Ilustrasi Komisi Penyiaran Indonesia. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Seleksi Anggota Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Freddy H. Tulung meminta Arif Adi Kuswardono untuk mundur dari jabatannya sebagai produser di Trans 7 jika terpilih menjadi komisioner KPI.
"Yang lebih penting, kalau terbukti masih terlibat, siap mengundurkan diri," kata Freddy saat dihubungi, Senin, 18 Juli 2016. Menurut dia, para calon telah menandatangani surat pernyataan bersedia untuk keluar dari media.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino M. Husein Mohi, dalam uji kelayakan, Senin, 18 Juli, secara langsung menanyakan independensi Arif. "Apa titipan Trans 7 pada Anda?" tanyanya.
Anggota Komisi Penyiaran dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Evita Nursanty, turut mengkritisinya. Menurut dia, saat ini banyak suara di masyarakat yang khawatir ada “calon titipan”. "Bagaimana Anda meyakinkan kami kalau bukan titipan?" ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Arif menegaskan bahwa dia bukanlah titipan dari perusahaan media tempatnya bekerja. Dia mengaku disokong masyarakat yang tergabung dalam organisasi alumni aktivis pers mahasiswa. "Saya di-endorse masyarakat," tutur Arif.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia
