Pemprov Jabar Hibahkan Tanah Untuk UIN Jakarta
Minggu, 17 Juli 2016 22:26 WIB
INFO JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghibahkan tanah seluas satu Hektare kepada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. "Hibah tanah tersebut dilakukan semata-mata demi memajukan pendidikan di Indonesia dan bukti keberpihakan kami terhadap pendidikan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat menyerahkan hibah tanah kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah Dede Rosyada saat acara Halal Bihalal di kampus tersebut, pada Jumat, 15 Juli 2016.
Meski UIN Syarif Hidayatullah secara administratif berada di wilayah DKI Jakarta, namun teritorialnya berada di Provinsi Banten, tapi Jabar tetap punya komitmen untuk pendidikan. Sebelumnya pada tahun 2002, saat Provinsi Banten belum lahir, kampus tersebut masuk di wilayah Jawa Barat, karena itu Pemprov Jabar memiliki aset tanah disitu.
"Tentu saya tidak punya hak untuk membantu UIN sekarang, karena berbeda Provinsi. Tetapi saya tidak pernah ragu untuk urusan pendidikan, aset Jawa Barat yang satu hektare, yang saat itu dipinjam pakaikan saya hibahkan," ujar Aher.
Menurut Aher, tidak pernah ada peradaban yang hebat dan maju tanpa insan-insan pendidikan. "Jika negara ingin maju, maka pembangunan pendidikan lah yang harus diutamakan," ucap Aher.
Di tahun pertamanya menjadi gubernur pada 2008, Aher yang sangat peduli pada pendidikan. membangun 300 Ruang Kelas Baru (RKB). Tahun berikutnya hingga tahun 2010 pembangunan RKB dinaikkan menjadi 600 kelas. Kemudian pada 2011 hingga saat ini pembangunan RKB menjadi 6 ribu kelas pertahun.
"Alhamdulillah kampus pun bertambah, kami punya dua Politeknik Negeri baru di Indramayu dan di Subang. Kami juga punya kampus baru Unsil di Tasik dan Unsika di Karawang, dan tahun ini kami membuat tiga lagi, ITB di Cirebon, IPB di Sukabumi dan Unpad di Pangandaran, mudah-mudahan ini bagian dari keberpihakan kita kepada pendidikan," kata Aher.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Dede Rosyada mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Jabar atas hibah tersebut walaupun berbeda wilayah Provinsi. "Insya Allah ini akan digunakan untuk perluasan kampus fakultas FISIP," ujar Aher. (*)