Seorang warga menghapus mural bergambar bendera ISIS di tembok makam yang berada di kawasan Tipes, Solo. Mural sejenis ditemukan di beberapa titik di kota ini. TEMPO/Ahmad Rafiq
TEMPO.CO, Padang - Bendera berwarna hitam yang berlafal Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad Rasul Allah ditemukan di sebuah halte bus Kota Padang, Jumat, 15 Juli 2016. Bendera itu menyerupai panji-panji kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Kepala Kepolisian Resor Padang Ajun Komisaris Besar Chairul Aziz mengatakan bendera warna hitam itu ditemukan di sebuah halte di depan Taman Makam Pahlawan, Lolong, Padang Utara.
Bendera itu diketahui terpasang sejak Jumat, 15 Juli 2016, sejak pukul 11.00 WIB. "Paginya tidak terlihat. Kami baru mengetahui siang," ujar Chairul.
Menurut dia, polisi sedang menyelidiki asal-muasal bendera tersebut, termasuk siapa yang memasang dan apa tujuannya.
Chairul mengimbau warga tetap tenang karena polisi memberi jaminan keamanan terhadap warga. Dia meminta warga tidak resah dan takut. "Akan kami antisipasi. Pengamanan diperketat," ujarnya.
Yola, salah seorang warga yang berada di dekat halte, mengatakan sudah melihat bendera itu terpasang saat membuka kedainya sekitar pukul 10.00 WIB. Namun dia tidak tahu bendera itu mirip dengan milik kelompok ISIS di Timur Tengah.
Perempuan 40 tahun ini baru tahu setelah petugas Kecamatan Padang Utara bersama anggota Komando Rayon Militer 01/Padang Barat/Utara datang ke lokasi sekitar pukul 14.00. "Saya baru tahu setelah orang ramai di sana," ujarnya.
Wiranto Ogah Tanggapi Soal Kabar Siswa Ibnu Ma'sud Terlibat ISIS
8 September 2017
Wiranto Ogah Tanggapi Soal Kabar Siswa Ibnu Ma'sud Terlibat ISIS
Menkopolhukam Wiranto enggan berkomentar terkait dengan pemberitaan mengenai pengajar dan siswa Pesantren Ibnu Mas'ud di Bogor yang diduga bergabung dengan ISIS.