Ini Delapan Bidan Pemakai Vaksin Palsu  

Reporter

Kamis, 14 Juli 2016 18:47 WIB

Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengendong balita yang diduga menerima vaksin palsu di Klinik Bidan M Elly Novita S di Ciracas, Jakarta Timur, 30 Juni 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek akhirnya membeberkan 14 rumah sakit yang menjadi penerima vaksin palsu. Selain itu, dia juga mengungkapkan delapan bidan dan klinik yang turut menggunakan vaksin tersebut.

"Sudah disepakati oleh Bareskrim Mabes Polri, untuk diungkap," kata Nila dalam rapat bersama Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 17 Juli 2016.

Baca: Menteri Nila Umumkan 14 Rumah Sakit Penerima Vaksin Palsu

Nila kemudian memaparkan slide persentasi yang memuat semua fasilitas pelayanan kesehatan dan bidan yang menggunakan vaksin tersebut.

Delapan bidan itu adalah Lia di Kampung Pelaukan, Sukatani, Cikarang, Bekasi; Lilik, Perum Graha Melati, Tambun, Bekasi; Klinik Tabina, Perum Sukaraya, Sukatani, Cikarang, Bekasi; Iis, Perum Seroja, Bekasi; Klinik Dafa DR, Baginda, Cikarang, Bekasi; Mega, Puri Cikarang, Bekasi. Makmur, Sukaresmi, Cikarang, Bekasi; M. Elly Novita, Ciracas, Jakarta Timur; dan Klinik dr Ade Kurniawan, Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat.

Bidan M. Elly Novita membeli vaksin palsu tersebut dari distributor Kartawinata alias Ryan. Adapun Klinik dr Ade mendapat dari Seno. Sedangkan, enam bidan dan klinik lainnya mendapat vaksin dari tersangka Juanda (CV Azka).

Baca juga: Soal Vaksin Palsu, DPR Desak Pemerintah Beri Sanksi Tegas

Modus yang dilakukan para tersangka sama. Mereka menawarkan vaksin dengan cara memberikan daftar harga.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

44 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

47 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

56 hari lalu

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

59 hari lalu

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?

Baca Selengkapnya

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

59 hari lalu

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

22 Februari 2024

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

25 Januari 2024

Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

Penetapan Hari Gizi Nasional bermula tahun 1950 saat Menkes Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

18 Januari 2024

Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

Mengatasi masalah demam berdarah dengue harus menjadi urgensi. Peran serta masyarakat ikut cegah DBD sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Ragam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi

18 Januari 2024

Ragam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi

Rektor Itera menyebut banyak inovasi yang telah dibuat oleh dosen dan mahasiswanya untuk bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya