Kaesang, Anak Jokowi, Kerja Sosial di Mojokerto  

Rabu, 13 Juli 2016 21:14 WIB

Presiden Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dalam suasana santai. Istimewa/Captured dari channel Kaesang di Youtube

TEMPO.CO, Surabaya - Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menjalani program semacam kuliah kerja nyata di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Program ke desa-desa itu merupakan bagian dari Community Outreach Program (COP), sebuah program tahunan service learning yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Petra Surabaya.

Ratusan peserta dari berbagai negara diminta terjun langsung membangun desa, sekaligus mengasah rasa empati. "Kami ingin para peserta merasakan berkat melalui COP dengan menjadi lebih peduli kepada orang lain, perubahan perspektif tentang kehidupan yang lebih bermakna, dan inter-religious understanding," kata Wakil Rektor bidang Akademik UK Petra Djiwantoro Hardjito melalui siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 13 Juli 2016.

Dalam COP, mahasiswa asing dan lokal saling berinteraksi dengan masyarakat yang berbeda budaya dan minim fasilitas. Mengambil tema "Keep Blessing The Nations", UK Petra berharap semakin banyak desa yang terberkati. "Kami bertekad untuk terus menjadi berkat bagi daerah-daerah tertinggal yang belum terjangkau dan belum merdeka secara pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," ujar Djiwantoro.

COP UK Petra ke-20 kali ini berlangsung selama tiga minggu, mulai 14 Juli sampai 4 Agustus 2016 di 5 desa Kapubaten Mojokerto. Terdapat 9 negara yang menjadi peserta COP 2016, yakni 2 negara dari Eropa dan 7 negara dari Asia.

Peserta COP ada 201 orang yang terdiri dari 51 mahasiswa UK Petra Surabaya, 8 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Kupang), 33 mahasiswa dari Dong Seo University (Korea Selatan), 9 mahasiswa dari International Christian University (Jepang), 13 mahasiswa dari Hong Kong Baptist University (Hong Kong), 6 mahasiswa Hong Kong Institute of Education (Hong Kong), dan 4 mahasiswa Hong Kong University of Science and Technology (Hong Kong).

Selain itu, juga ada 25 mahasiswa University of The Netherlands (Belanda), 4 mahasiswa Fu Jen University (Taiwan), 2 mahasiswa Lignan University (Hong Kong), 2 mahasiswa Chinese University of Hong Kong (Hong Kong), 9 mahasiswa Guangxi Normal University (Cina), 20 mahasiswa Guangxi University of Science and Technology (Cina), 8 mahasiswa Coventry University of London (Inggris), dan 7 mahasiswa SIM University Singapore. Kaesang sendiri mewakili Universitas SIM Singapura.

Meski anak presiden, Kaesang tak akan mendapat perlakuan khusus. "Sesuai dengan visi UK Petra yang menjadi global university ini maka program COP mengajarkan para mahasiswa UK Petra dan asing untuk melayani masyarakat lokal tanpa dibatasi oleh etnis dan budaya yang berbeda," ujar Rektor UK Petra Rolly Intan.

Seluruh peserta akan dibagi menjadi enam kelompok yang ditempatkan enam lokasi berbeda di lima desa yaitu Desa Jembul, Dusun Lebaksari dan Dusun Siman di Desa Rejosari, Dusun Gumeng di Desa Gumeng, Desa Dilem dan Desa Jatidukuh.

Para peserta ini akan mengerjakan proyek fisik dan non fisik bersama dengan penduduk setempat yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga proyeknya pun bisa berbeda di tiap desa.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

Kaesang Unggah Momen Lebaran Keluarga Jokowi dan Prabowo di Istana

22 hari lalu

Kaesang Unggah Momen Lebaran Keluarga Jokowi dan Prabowo di Istana

Dalam unggahan yang dibagikan di Instagram, Kaesang - putra bungsu Jokowi, membagikan foto bersama Istri Erina Gudono, Ibu Negara Iriana, Prabowo, dan Didit Hediprasetyo.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

25 hari lalu

Alasan PKS Sebut Sudah Selayaknya Kadernya Pimpin Jakarta

PKS menyatakan pihaknya tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

34 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

37 hari lalu

PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie sebagai calon gubernur DKI. Begini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

42 hari lalu

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

42 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PSI Menggugat Hasil Pemilu ke MK, Kaesang Pangarep: Kami Lihat Dulu

43 hari lalu

Soal Peluang PSI Menggugat Hasil Pemilu ke MK, Kaesang Pangarep: Kami Lihat Dulu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan akan melihat situasi lebih dulu untuk menggugat atau tidak menggugat hasil pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

43 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

43 hari lalu

Reaksi Berbeda PPP dan PSI setelah Gagal Lolos ke Senayan

PSI menerima hasil penghitungan suara KPU, adapun PPP menolak dan menyiapkan langkah gugatan ke MK.

Baca Selengkapnya