Beda Pendapat Soekarwo vs Risma Soal Urbanisasi Usai Lebaran

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 18:47 WIB

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo tidak mempermasalahkan timbulnya arus urbanisasi ke Surabaya setelah Lebaran. Menurutnya urbanisasi pasca-Idul Fitri tahun ini tidak seramai lima tahun yang lalu.

"Masalah urbanisasi pasca-Lebaran itu sebaiknya ditanyakan sejak beberapa tahun lalu, tidak sekarang," ujar Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Rabu, 13 Juli 2016.

Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, meski pendatang dari desa itu tanpa berbekal kemampuan tertentu, dia yakin mereka tetap akan terserap menjadi tenaga kerja. Biasanya pendatang yang tak punya kemampuan khusus itu akan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Penduduk Surabaya maupun agen penyalur tenaga kerja, kata Karwo, masih kekurangan orang yang bersedia dipekerjakan sebagai pembantu. "Ukurannya itu, cari pekerja yang unskill saja susah. Di sektor lain juga pasti kesulitan cari pekerja," ujarnya.

Soekarwo juga berujar bahwa masih ada industri yang kekurangan tenaga kerja. Sebab banyak industri yang dibangun tapi tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang tersedia.

Dia mencontohkan, ada sebuah industri tekstil yang membutuhkan tenaga kerja sekitar 10 ribu, namun hanya bisa mendapat sekitar seribu tenaga kerja. "Sama seperti pembantu, industri juga kesulitan cari tenaga kerja," ujarnya.

Soekarwo melihat arus pendatang dari desa tak hanya mengincar Surabaya, melainkan juga Sidoarjo. Musababnya, ujar dia, pertumbuhan industri di Sidoarjo juga pesat. "Mereka datang tujuannya bekerja di sektor industri," katanya.

Sikap Soekarwo tak seiring dengan pendapat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sejak jauh hari Risma berpesan agar pemudik tak membawa sanak saudaranya saat balik ke Surabaya. Risma tak ingin Surabaya penuh sesak sehingga tak maksimal dalam memenuhi kebutuhan warga kotanya.

"Saya berharap masyarakat yang kembali tidak membawa saudaranya ke sini karena Surabaya tidak nyaman lagi kalau terlalu banyak penghuninya," tutur Risma.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

18 jam lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

11 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

11 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

13 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

14 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya