SPRI Tuding UU Tax Amnesty Pesanan Pengemplang Pajak

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 Juli 2016 17:07 WIB

Ketua Yayasan Satu Keadilan Sugeng Teguh Santoso (tengah, mengenakan peci) saat konferensi pers rencana menggugat Undang-Undang Tax Amnesty di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, 10 Juli 2016. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia, Sugeng Teguh Santoso, mengatakan dekatnya waktu pengesahan UU Tax Amnesty dengan munculnya kasus Panama Papers mengindikasikan undang-undang ini sebagai pesanan pengemplang pajak.

"Kami melihat fenomena fakta adanya dokumen Fonseca. Kami mendengar 2018 nanti juga ada pertukaran informasi pencucian uang antar negara. Kenapa kami tidak boleh berfikir kesitu?" kata Sugeng, Rabu 13 April 2016.

Lembaga swadaya masyarakat ini juga mempertanyakan adanya hak eksklusif bagi pengemplang pajak terkait Tax Amnesty ini. Ada 21 poin yang dikemukakan sebagai alasan lsm ini menggugat UU Tax Amnesty. Pada pagi hari tadi, SPRI telah melayangkan permohonan uji materi kepada Mahkamah Konstitusi.

Ketika ditanya apakah SPRI memiliki bukti untuk memperkuat tuduhan itu, Sugeng mengatakan mereka belum memiliki bukti dan tidak mempunyai kapasitas untuk mencarinya.

"Kami gimana cari bukti? Pemerintah saja tak bisa mengakses Panama Papers. Sebagai masyarakat kecil, kami tak punya kapasitas," kata dia.

SPRI sendiri menganggap UU Tax Amnesty bertentangan dengan undang-undang. Implementasi undang-undang ini dianggap praktek legal pencucian uang, menguntungkan para elit, dan mengancam program whistleblower.

FAUZY DZULFIQAR | BUDI RIZA

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya