Ganjar: Kereta Api Swasta Bisa Jadi Solusi Macet Mudik  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 12 Juli 2016 14:48 WIB

Kendaraan antre di pintu keluar Tol Brebes Timur, Jawa Tengah, Kamis, 30 Juni 2016. Para pemudik mulai melewati jalan tol Pejagan-Brebes Timur yang baru diresmikan pada 2016 itu. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Semarang - Menjadi tuan rumah kekisruhan arus mudik pada Lebaran lalu di jalan tol Brebes, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tergerak untuk berpikir ihwal transportasi umum buat mudik Lebaran. “Ke depan, pemerintah harus serius memperbaiki transportasi massal untuk mengatasi kemacetan, terutama dalam arus mudik dan arus balik Lebaran,” katanya dalam acara “Gubernur Menyapa” di Semarang, Selasa, 12 Juli 2016.

Transportasi massal yang dia maksudkan adalah kereta api. Bagi Ganjar, PT Kereta Api Indonesia, yang merupakan badan usaha milik negara, harus punya pesaing untuk mengelola transportasi kereta api. “Pemerintah harus membuka ruang agar ada kereta api swasta,” ujarnya. Dengan adanya persaingan itu, kinerja PT KAI akan bisa lebih terpacu.

Namun, kata Ganjar, jika pemerintah menolak membuka pintu bagi swasta ikut mengelola perusahaan kereta api, PT KAI harus bekerja keras. “Kalau masih mau monopoli, PT KAI harus memberikan tambahan membuat kereta api-kereta api baru sehingga orang bisa menggunakan dengan aman,” ucapnya.

Bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini menyatakan transportasi massal merupakan pilihan cerdas untuk solusi transportasi. Ia mencontohkan, pada Lebaran tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan beberapa perusahaan swasta menggelar mudik bersama. Ganjar melepas tiga rangkaian kereta api dan bus-bus yang digunakan warga. “Semuanya aman,” tuturnya.

Sebagaimana pejabat lain, Ganjar tak berdaya membendung penggunaan mobil di daerahnya yang juga berdampak terhadap penggunaan kendaraan pribadi saat mudik Lebaran sehingga terjadi kemacetan panjang di jalan tol Brebes itu. “Kenaikan jumlah pengguna jalan pada H-3 Lebaran itu mencapai 300 persen,” katanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

15 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

17 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

17 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

24 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

26 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

40 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

59 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya