BPOM Temukan 4 Sampel Vaksin Palsu dari Pengujian 39 Sampel  

Reporter

Selasa, 12 Juli 2016 14:01 WIB

Contoh vaksin palsu yang disita polisi, 23 Juni 2016. TEMPO/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menelusuri dugaan adanya vaksin palsu di seluruh Indonesia. Ada 39 sampel jenis vaksin yang diambil. “Sampel yang kami ambil representatif,” kata Direktur Pengawasan Distribusi Obat BPOM Arustiono di Kementerian Kesehatan, Selasa, 12 Juli 2016.

Menurut Arustiono, dalam pengujian 39 jenis sampel, hanya ditemukan empat sampel yang terbukti vaksin palsu. Sampel-sampel yang terbukti palsu itu adalah vaksin yang hanya mengandung natrium klorida (NaCL) atau garam. Selain itu, ada vaksin yang di dalamnya hanya berupa antigen atau perangsang respons kekebalan tubuh.

Baca Juga: 12 Rumah Sakit di Sumatera dan Jawa Jadi Pelanggan Vaksin Palsu

Arustiono menambahkan, selain menemukan empat sampel yang merupakan vaksin palsu, pihaknya menemukan satu sampel yang diduga palsu karena label yang tidak sesuai. Ada vaksin berlabel difteri, pertusis, dan tetanus (DPT), tapi ternyata hanya berisi vaksin hepatitis B. Ketidaksesuaian pemberian label vaksin juga akan mempengaruhi harga jual vaksin tersebut.

Meski begitu, Arustiono memastikan dampak anak yang mendapat vaksin palsu tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan. “Intinya, anak tidak terlindungi oleh vaksinasi yang seharusnya.”

Simak Pula: Bareskrim Bekukan Aset Tersangka Vaksin Palsu

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan 39 sampel yang diuji berasal dari 37 titik fasilitas kesehatan. Sebanyak 37 fasilitas kesehatan tersebut tersebar di sembilan provinsi di Indonesia yang telah mengirimkan sampel vaksinnya kepada BPOM.

Agung menambahkan, sejauh ini sudah ada 18 anggota komplotan vaksin palsu yang ditetapkan sebagai tersangka. Dua di antaranya pasangan suami-istri yang menjadi pembuat vaksin palsu, P dan S. Ia memastikan satuan tugas penanggulangan vaksin palsu akan terus bekerja menelusuri lokasi-lokasi yang diduga terdapat vaksin palsu.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

14 Oktober 2018

15 Kamar Kos di Pejaten Kebakaran, Diduga Korsleting Listrik

Sebanyak 15 kamar indekos di Jalan Lebak RT8 RW8 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu pagi ludes akibat kebakaran.

Baca Selengkapnya

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

12 Agustus 2018

Cerita 3 Panti Pijat di Tebet Masih Beroperasi Setelah Digerebek

Tiga panti pijat yang telah digerebek pemerintah DKI ternyata masih beroperasi, yakni griya-griya pijat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

30 Januari 2018

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

Pemain film Zaskia Adya Mecca mengaku anak ketiganya juga menjadi korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

12 Desember 2017

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

Desember 2016 hingga November 2017, BPOM menemukan 39 obat tradisional dengan bahan kimia obat. Versi BPOM, 28 dari 39 produk tidak memiliki izin edar

Baca Selengkapnya

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

16 November 2017

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

Pengadilan juga merampas harta senilai Rp 1,2 miliar milik kedua produsen vaksin palsu, berupa rumah, tanah, dan kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

29 Oktober 2017

Golf Indonesia Open: Ranking 12, Rory Hie Pegolf Nasional Terbaik

Rory Hie menjadi pegolf nasional terbaik dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017, yang berakhir Minggu 29 Oktober di Pondok Indah Golf, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

29 Oktober 2017

Juarai Golf Indonesia Open 2017, Pittayarat Raih Rp 734 Juta

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, menjuarai Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan dan meraih uang Rp 734 juta.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Pittayarat Memimpin di Hari Kedua

Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat, memimpin di hari kedua Turnamen Golf Indonesia Open 2017 di Pondok Indah Golf Course, Jumat 27 Oktober.

Baca Selengkapnya

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

27 Oktober 2017

Golf Indonesia Open 2017: Danny Mampu Imbangi Gaganjeet

Pegolf Indonesia, Danny Masrin, mampu mengimbangi pegolf-pegolf asing dalam Turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang sedang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

25 Oktober 2017

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

Jaksa meyakini aset tanah dan bangunan milik kedua terdakwa dihasilkan dari bisnis vaksin palsu.

Baca Selengkapnya