Istana Tak Ikut Campur Masalah Senjata Ilegal Paspampres

Senin, 11 Juli 2016 16:40 WIB

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat (kiri) saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan, Istana Kepresidenan tak akan ikut campur dalam penanganan kasus kepemilikan senjata ilegal oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Ia menyebutkan hal itu sudah diserahkan kepada pihak yang lebih berwenang.

"Sudah diserahkan ke Polisi Militer. Itu (kepemilikan senjata ilegal) kan urusan sana," ujar Pratikno saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 11 Juli 2016.

Sebelumya, delapan anggota Paspampres yang berpangkat perwira menengah dan pertama ketahuan memiliki senjata ilegal dari Amerika Serikat. Kesalahan mereka terungkap saat pria asal Texas bernama Audi N. Sumilat mengaku kepada Pengadilan Federal Amerika Serikat telah menjual senjata kepada Paspampres pada Oktober 2014.

TNI memastikan kedelapan anggota Paspampres itu akan dihukum atas kepemilikan senjata ilegal. Hukumannya berupa hukuman disiplin yang bentuk dan waktu penerapannya belum ditentukan. Selama menunggu hukuman dijatuhkan, kedelapan pemilik senjata ilegal itu akan dipertahankan sebagai anggota Paspampres.

Pratikno melanjutkan bahwa Istana Kepresidenan juga memutuskan tidak ikut campur dengan alasan tidak memiliki kompetensi. Menurut dia, Kementerian Pertahanan dan Polisi Militer lebih pantas menangani perkara senjata ilegal tersebut. Lagi pula, senjata Paspampres selama ini diatur langsung oleh Kementerian Pertahanan. "Pengadaan senjatanya urusan Kemenhan. Kalau pelanggarannya, ya, urusan POM.”

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengetahui perkara senjata ilegal ini meski sebelumnya tidak diberitahukan dengan pertimbangan perkara internal dan takut membebani pikiran Presiden. "Ini kan sebenarnya masalah Paspampres saja," ujarnya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

10 hari lalu

Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

14 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Hari Ini Terakhir Masa Penahanan Dito Mahendra

29 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Hari Ini Terakhir Masa Penahanan Dito Mahendra

Dito Mahendra terjerat dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Karena kasus ini dia divonis tujuh bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

30 hari lalu

Pratikno Sebut Presiden Jokowi Bisa Jadi Salat Idulfitri di Jakarta

Presiden Jokowi kemungkinan akan melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta. Mensesneg Pratikno menyebut Menag Yaqut sudah kirim surat ke Presiden.

Baca Selengkapnya

Pratikno soal Lanjut di Kabinet Prabowo: Kembali jadi Akademisi juga Berkontribusi

30 hari lalu

Pratikno soal Lanjut di Kabinet Prabowo: Kembali jadi Akademisi juga Berkontribusi

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjawab soal kemungkinan tetap berada di pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pratikno Klaim Hubungan Jokowi dan PDIP Saat Ini Baik-baik Saja

30 hari lalu

Pratikno Klaim Hubungan Jokowi dan PDIP Saat Ini Baik-baik Saja

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

39 hari lalu

Jokowi Disebut-sebut Dorong Mensesneg Pratikno untuk Masuk Kabinet Prabowo, Berikut Profilnya

Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri untuk masuk Kabinet Prabowo. Salah satunya, Mensesneg Pratikno.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

39 hari lalu

Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

Budi Arie membantah Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri di Kabinet Prabowo. Di antaranya adalah Pratikno.

Baca Selengkapnya

Pratikno dan Rosan Bertemu, Bahas Susunan Kabinet?

39 hari lalu

Pratikno dan Rosan Bertemu, Bahas Susunan Kabinet?

Rosan bertemu dengan Pratikno. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Rosan Bertemu Pratikno di Kantor Setneg, Ini yang Dibahas

39 hari lalu

Rosan Bertemu Pratikno di Kantor Setneg, Ini yang Dibahas

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk membahas undangan acara dari Amerika Serikat

Baca Selengkapnya