TEMPO.CO, Yogyakarta - Bank Indonesia Yogyakarta menyatakan pertumbuhan inflasi pada Lebaran ini paling rendah dibanding periode yang sama dalam tiga tahun terakhir.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta Arif Budi Santosa menyatakan pertumbuhan inflasi saat ini hanya 0,44 persen. “Khusus saat Ramadan saja. Inflasi kali ini terendah, atau lebih tepatnya paling terkendali,” kata Arif yang ditemui di sela Syawalan di Balai Kota Yogyakarta, Senin, 11 Juli 2016.
Pada Ramadan 2013, inflasi sebesar 0,87 persen. Kemudian pada 2014, tercatat 0,85 persen. Adapun pada Ramadan 2015 sebesar 0,63 persen.
Meskipun inflasi terendah dalam tiga tahun terakhir, Arif mengakui ada kenaikan harga cukup signifikan di sejumlah komoditas, seperti cabai, bawang, dan daging ayam. Namun ia tak setuju jika kenaikan itu lantas disebut gejolak. “Kenaikan harga karena kebetulan bukan musimnya,” ujar Arif.
Misalnya saja untuk cabai dan bawang merah yang di sejumlah daerah pemasok gagal panen akibat cuaca dan mengganggu distribusi pasokan ke DIY. “Jadi yang terjadi bukan gejolak. Namun relatif stabil tinggi,” kata Arif. Tembusnya harga daging ayam di atas Rp 40 ribu di Kota Yogyakarta dan daerah lain, BI Yogyakarta menilai dalam kategori wajar.
Meski tak ada patokan berapa harga wajar dan tak wajar, Arif menegaskan, harga normal ayam hidup Rp 17 ribu dan harga dagingnya saat normal di kisaran 1,5 kali lipat atau antara Rp 25-26 ribu per kilogram.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta pelaku usaha kecil sampai besar tidak aji mumpung sehingga mengambil keuntungan sebesar-besarnya. “Apalagi potensi kunjungan wisatawan pasca-libur Lebaran kemungkinan masih berlangsung sampai pekan ini. Sebab, siswa sekolah baru aktif per 18 Juli,” kata Haryadi.
Harga daging ayam sebelum Lebaran mencapai Rp 43 ribu per kilogram dan saat ini masih sekitar Rp 40 ribu per kilogram. “Pedagang sudah mendapat harga tinggi dari tangan kedua, sebesar Rp 25 ribu per kilogram. Akhirnya jatuh ke konsumen juga tinggi,” ujar Suparjo, pedagang daging ayam di Pasar Gading Yogyakarta.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur
56 hari lalu
Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa itu inflasi, Jenis, dan Dampaknya
17 Oktober 2023
Inflasi adalah istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga barang mengalami kenaikan. Berikut dampak yang ditimbulkan karena inflasi.
Baca SelengkapnyaInflasi 15 Provinsi di Atas Nasional, Jokowi Minta Pemda Rajin Cek ke Lapangan
31 Agustus 2023
Jokowi menyebutkan terdapat 15 provinsi dan kabupaten/kota yang laju inflasinya di atas tingkat nasional meskipun sudah di bawah 5 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Catat Permintaan Domestik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023
1 Agustus 2023
Perekonomian triwulan II 2023, kata Sri Mulyani diprakirakan masih tumbuh kuat, ditopang peningkatan konsumsi rumah tangga dan tren ekspansif aktivitas manufaktur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Inflasi Kembali ke Sasaran, Lebih Cepat dari Perkiraan
1 Agustus 2023
Sri Mulyani memperkirakan inflasi dapat tetap terkendali.
Baca SelengkapnyaInflasi Tahunan Juli 3,08 Persen, Sektor Transportasi, Makanan dan Rokok Penyumbang Terbesar
1 Agustus 2023
BPS mencatat inflasi tahunan pada Juli 2023 sebesar 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaEkonom Prediksi Inflasi Tahunan 3,6 Persen: El Nino Perlu Diantisipasi dengan Hati-hati
31 Juli 2023
Ekonom dari Bank Mandiri, Faisal Rachman, memperkirakan inflasi tahunan terus menurun sepanjang paruh kedua 2023.
Baca SelengkapnyaASDP Jelaskan Faktor Pembentuk Tarif Baru Angkutan Penyeberangan yang Mulai Berlaku 3 Agustus
30 Juli 2023
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menerapkan penyesuaian tarif angkutan pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Tahunan Juni 2023 3,52 Persen, Terendah sejak April 2022
3 Juli 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi secara tahunan atau year on year pada periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen.
Baca SelengkapnyaIMF Minta RI Pertimbangkan Larangan Ekspor Nikel, Bahlil Ungkap Standar Ganda
30 Juni 2023
Bahlil Lahadalia, menanggapi rekomendasi Dana Moneter Internasional atau IMF yang meminta Indonesia mencabut larangan ekspor mineral mentah, termasuk nikel, secara bertahap.
Baca Selengkapnya