TEMPO.CO, Jakarta -- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kolonel Masturi Kilometer 4 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jumat, 8 Juli 2016, sekitar pukul 15.30. Kecelakaan tersebut diakibatkan oleh sebuah bus yang melaju dari arah Cisarua Kabupaten Bandung Barat menuju Kota Cimahi yang oleng dan bergelinding menghantam 4 kendaraan dari arah berlawanan.
Kepala Kepolisian Resor Kota Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam mengatakan, sementara ini korban meninggal akibat insiden tersebut baru teridentifikasi sebanyak 9 orang. Sementara itu, puluhan orang yang diduga penumpang bus tersebut mengalami luka-luka.
"Kami masih mengevakuasi dan mendata korban di TKP. Sementara ini ada 9 orang yang meninggal," ujar Ade kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat, 8 Juli 2016.
Ia mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat bus yang sedang melaju di jalan menurun, memacu kecepatan tinggi, dengan kondisi rem blong. Dalam kondisi tersebut, bus langsung oleng lalu terbalik dan menggelinding ke bawah."Berdasarkan keterangan saksi, bus melaju cepat. Nanti akan kami selidiki," katanya.
Saat kecelakaan tersebut terjadi, bus tengah mengangkut banyak penumpang. Ade mengatakan, diperkirakan bus membawa lebih dari 90 persen penumpang dari kapasitas penuh."Kami masih mengidentifikasi korban," kata dia.
Sementara itu, menurut keterangan saksi mata Luthfi Ardi Sumirat, paska kecelakaan tersebut, di tempat kejadian perkara sejumlah korban bergeletakan di jalan. Selain itu, kendaraan yang dilindas bus mengalami rusak parah."Dua mobil remuk dan saya lihat pengendara motor yang terlindas meninggal di tempat," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban yang masih berada di tempat kejadian perkara. Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat, Kota Cimahi.
IQBAL T. LAZUARDI S
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya