Lebaran, Volume Kendaraan di Jalan Tol Cileunyi Naik 51 Persen

Reporter

Kamis, 7 Juli 2016 15:28 WIB

Antrean kendaraan memanjang hampir 2 km di pintu keluar Tol Buahbatu, Bandung, 18 Juli 2015. Lebaran hari ke-2, ribuan kendaraan keluar masuk melalui tol Buahbatu, Pasteur, dan Cileunyi mengarah ke kawasan-kawasan wisata di Kabupaten Bandung dan Garut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Volume kendaraan yang keluar dari gerbang jalan tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada hari kedua Lebaran, Kamis, 7 Juli 2016, mengalami peningkatan cukup drastis. "Pada Lebaran sekarang peningkatan jumlah kendaraan sekitar 51 persen dari hari-hari biasa," ujar Manajer Arus Lalu Lintas Tol Purbaleunyi Cece Kosasih saat ditemui Tempo di gerbang jalan tol Cileunyi.

Menurut Cece, lonjakan volume kendaraan itu terjadi lantaran banyaknya pemudik lokal antarkota di Jawa Barat dan pengendara yang berwisata ke daerah Garut dan Tasikmalaya. Hal itu, kata dia, sebetulnya rutin terjadi tiap kali memasuki hari Lebaran.

Antrean kendaraan sempat terjadi di pintu keluar jalan tol Cileunyi pada pagi tadi. Panjang antrean mencapai tujuh kilometer. Kemudian memasuki pukul 10.00 antrean sudah berkurang menjadi tiga kilometer. "Antrean hingga KM 148, cuma tidak lama karena kami langsung buka sepuluh gerbang pintu keluar tol," kata Cece.

Berdasarkan data yang sudah dihimpun, jumlah total kendaraan roda empat yang keluar dari jalan tol Cileunyi hingga pukul 13.00 WIB, sekitar 15.672 unit kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk jalan tol Cileunyi berjumlah 8.821 unit.

Pantauan Tempo, sekitar pukul 14.00, arus lalu lintas di perempatan Cileunyi sudah mulai terurai. Meski begitu laju kendaraan masih terlihat padat merayap. Penyebabnya, perempatan Cileunyi menjadi pertemuan kendaraan dari arah jalan tol Cileunyi dan yang datang dari Kota Bandung dengan tujuan jalur selatan Nagreg ataupun jalur tengah melalui Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

"Kami sudah memberlakukan sistem buka-tutup dan pengalihan arus di Jalan Jatinangor. Bagi kendaraan dengan tujuan Garut atau Tasik, kami alihkan jalurnya menuju Tanjungsari, dan nanti tembusnya di Parakan Muncang," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cileunyi Komisaris Edi Suwandi.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

13 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

28 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

37 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

44 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

50 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

52 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

22 Februari 2024

Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

21 Februari 2024

Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.

Baca Selengkapnya