Meski Lebaran, Pemadaman Kebakaran Hutan Jalan Terus  

Reporter

Kamis, 7 Juli 2016 07:57 WIB

Ilustrasi upaya pemadaman kebakaran hutan. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Gubernur Riau memerintahkan petugas di Posko Satgas Terpadu Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau terus memadamkan titik panas (hotspot) agar tidak meluas.

"Meski Lebaran, petugas satgas terpadu tetap bekerja memadamkan api karhutla, baik oleh satgas udara maupun satgas darat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Rabu, 6 Juli 2016.

Berdasarkan pantauan satelit modis Terra Aqua yang dilakukan Lapan pada Rabu, 6 Juli 2016, pukul 06.00 WIB, ada 49 hotspot di Sumatera dengan tingkat kepercayaan lebih dari 50 persen. Hotspot tersebut tersebar di Lampung yang berjumlah dua titik, Bengkulu (1), Sumatera Barat (4), Aceh (7), Jambi (3), Sumatera Utara (13), dan Riau (21). Sedangkan pada tingkat kepercayaan lebih dari 70 persen di Riau terdapat sembilan hotspot, yaitu Kampar (2), Pelalawan (2), Rohil (1), Rohul (1), Kuansing (2), dan Inhu (1).

Sutopo mengatakan pesawat Air Tractor dan helikopter MI-171 water bombing digunakan untuk melakukan recce atau menemukan check spot di beberapa lokasi lahan terbakar, seperti di daerah Langgam Kabupaten Pelalawan, Ukui Kabupaten Pelalawan, Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat Kabupaten Inhu, dan Rokan IV Koto Kabupaten Rohul.

Pemadaman dari darat dan udara, ujar Sutopo, dilakukan personel gabungan BPBD, TNI, Polri, Damkar, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, petugas perusahaan, dan relawan. Pemadaman dilakukan cepat agar api tidak membesar, mengingat cuaca kering dan lahan yang terbakar adalah alang-alang, semak belukar, serta lahan bergambut.

"Daerah yang terbakar umumnya sulit diakses sehingga water bombing sangat efektif," ucap Sutopo. Ia mengatakan petugas satgas darat memerlukan waktu cukup lama untuk menjangkau lokasi kebakaran.

Sutopo menuturkan, hingga saat ini, kebakaran hutan dan lahan dapat dikendalikan. Antisipasi yang lebih baik menyebabkan api tidak menyebar. Petugas penegakan hukum juga berupaya menyegel lokasi dan melakukan pencegahan.

MAYA AYU PUSPITASARI


Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

19 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

44 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

48 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

49 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

50 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

54 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya