TERUNGKAP: Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo Bernama Nur Rohman  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 5 Juli 2016 13:15 WIB

KTP Nur rohman DPO dr kelompok abu mus'ab alias nur hidayat. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku bom bunuh diri di Markas Polresta Surakarta, Jawa Tengah, mengarah pada seseorang bernama Nur Rohman. Nama ini muncul setelah beredar foto mayat pelaku bom berikut kartu tanda penduduk yang tertera identitas Nur Rohman.

Jika identitas tersebut benar, Nur Rohman tak lain adalah mantan Ketua RT 01 RW 12, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. "Saya belum mengerti secara pasti. Namun, kalau dugaan itu benar, datanya seperti itu yang ada di kelurahan," kata Lurah Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Singgih Bagijono, Selasa, 5 Juli 2016.

Menurut Singgih, Nur Rohman sehari-hari berjualan bakso keliling dengan sepeda motor. Sejak peristiwa bom di depan Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, dan penemuan bom rakitan di Sangkrah, Nur Rohman menghilang sampai sekarang.

Singgih melanjutkan, sebelum pergi, Nur Rohman tercatat mempunyai istri bernama Siti Aminah asal Cianjur, Jawa Barat. Saat mengundurkan diri dari jabatan Ketua RT 01, Nur Rohman sempat pamit tapi tidak menjelaskan hendak pergi ke mana.

"Saya tidak mengerti perginya Nur Rohman ke mana karena juga tidak memberi tahu, tapi yang jelas istrinya dengan dua anaknya tinggal di Sangkrah," ujar Singgih seperti dikutip dari Antara.

Singgih mengatakan sudah ada aparat yang mengecek kebenaran jenazah Nur Rohman. "Saya belum tahu hasilnya karena saya pribadi juga belum ketemu istri Nur Rohman lagi," tuturnya.

Dari Jakarta, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto belum bisa memastikan bahwa pelaku teror bom di Solo adalah Nur Rohman. "Identitas pelaku masih dalam pendalaman. Data yang kami miliki dari personel kami masih harus didalami," ucap Agus saat memberikan keterangan pers di kantor Divisi Humas Mabes Polri, Selasa.

Agus melanjutkan, kepolisian tak hanya mencari identitas pelaku, tapi juga keterkaitan dia dengan jaringannya. "Semoga tim DVI (Disaster Victim Identification) segera mendapat hasil soal identitas dan kelompok mana ia berasal," ujar Agus.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mengklaim pelaku teror ini berkaitan dengan ISIS.

ISTMAN M.P. | ANTARA

Catatan Koreksi: Pada berita sebelumnya, tercantum nama dua anak pelaku bom bunuh diri di Solo. Nama kedua anak itu kami hapus pada Selasa 5 Juli 2016, pukul 19.15, untuk tidak menimbulkan stigma pada keluarga pelaku. Redaksi mohon maaf

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

15 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

18 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

19 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

21 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

2 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya