Jalur Selatan Nagreg Macet, Polisi Terapkan Buka-Tutup

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 2 Juli 2016 18:51 WIB

Pesepeda asal Spanyol Aitor Iguinitz dan Laura Martinez menyusuri jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Juni 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Memasuki H-4 Lebaran, arus mudik jalur Nagreg mengalami kepadatan. Volume kendaraan yang melintasi Jalan Nagreg Kabupaten Bandung hari ini mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dari kemarin. Satuan Lalu Lintas Kepolisian Sektor Bandung mulai memberlakukan sistem buka tutup di pertigaan Jalan Cagak, Nagreg, Sabtu, 2 Juli 2016.

Hal itu diberlakukan lantaran terjadi kemacetan di Jalan Limbangan, Kabupaten Garut, akibat banyaknya pasar tumpah dan terjadi penyempitan jalan. "Hari ini kami sudah lakukan buka tutup sekitar 50 kali guna mengurai kemacetan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung, Iptu Agus Rommy kepada Tempo di sela kesibukannya mengatur sistem buka tutup di Jalan Cagak, Nagreg, Sabtu, 2 Juli 2016.

Menurut Rommy, sistem buka tutup itu dilakukan bergiliran. Ketika jalur sebelah kiri dengan arah tujuan Tasikmalaya melalui Limbangan mengalami penumpukan, maka petugas kepolisian akan menutup jalur sebelah kiri dan mengalihkan kendaraan menuju sebelah kanan melalui jalur Garut kota.

"Begitupun sebaliknya, ketika yang arah sebelah kanan dengan tujuan Garut Kota sudah terjadi penumpukan, maka kami alihkan laju kendaraan menuju arah Limbangan," ujar dia.

Antrean kendaraan di jalur selatan Nagreg memang cukup panjang. Kemacetan pun mengular sekitar 3 kilometer dari turunan Nagreg hingga Jalan Cagak, Nagreg. Rommy mengatakan bagi para pemudik dengan tujuan Tasikmalaya melalui Limbangan dan terkena imbas buka tutup sehingga dialihkan ke arah Garut, maka nanti tinggal belok kiri seusai pasar Leles, Kabupaten Garut, yang nantinya tembus lagi di pasar Limbangan.

"Memang yang terkena pengalihan bedanya cuma 20 Km lebih panjang bagi pemudik dengan tujuan Tasik via Leles, Garut, tapi lalu lintasnya memang lebih lancar da risiko kecelakaannya cukup kecil," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, H-4 jelang lebaran, volume kendaraan yang melintasi jalur selatan melalui Nagreg mengalami peningkatan. Perhitungan sementara jumlah total kendaraan yang melewati Nagreg hingga pukul 13.00 berjumlah 64.202 unit kendaraan.

Sementara, sehari sebelumnya, pada H-5, jumlah total kendaraan yang melintasi jalur nagreg hingga pukul 13.00 hanya sekitar 25.535 unit kendaraan. Artinya, volume kendaraan mengalami kenaikan hampir tiga kali lipat dari hari sebelumnya.

"Kepadatan memang terjadi terjadi hari ini dan besok, tapi prediksi puncak arus mudik H-4 sekarang," Wakil Komandan Posko Nagreg Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi saat ditemui Tempo di kantornya.

AMINUDIN A.S.

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

18 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

33 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

43 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

50 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

55 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

57 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

22 Februari 2024

Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Baca Selengkapnya