Bojonegoro Klaim Bebas Peredaran Vaksin Palsu

Reporter

Editor

Budi Riza

Jumat, 1 Juli 2016 23:01 WIB

Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek mengendong balita, Indira Alifa Audy Prasetyo (3 bulan) putri dari Risna Agustina yang diduga menerima vaksin palsu di Klinik Bidan M Elly Novita S di Ciracas, Jakarta Timur, 30 Juni 2016. Kementerian Kesehatan memberikan vaksin ulang secara gratis kepada Balita yang diduga menerima vaksin palsu. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bojonegoro -- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengklaim wilayahnya bebas dari peredaran vaksin palsu seperti yang terjadi di beberapa daerah.


Alasannya, ada lebih dari 1000 unit Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu-kesehatan), sudah terpantau oleh petugas dan tidak ditemukan vaksin palsu.


“Kita terbebas dari peredaran vaksin palsu,” Sunhadi, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro pada Tempo di Alon-alon Kota Bojonegoro, Kamis 30 Juni 2016.


Sunhadi mengatakan 1000 lebih Posyandu itu tersebar di 28 Kecamatan dan di 430 Desa/Kelurahan di seluruh Bojonegoro. Ada tiga hingga lima posyandu pada tingkat Rukun Tetangga/Dusun.


Para kader Posyandu ini merupakan anggota masyarakat yang sudah dilatih petugas kesehatan, seperti perawat, bidan desa, dan mendapat pengawasan langsung dari dokter di Pusat Kesehatan Masyarakat.


Advertising
Advertising

Sedangkan pemakaian vaksinnya juga telah terkontrol karena berasal dari suplai Kantor Dinas Kesehatan lalu disalurkan ke Puskemas hingga ke unit-unit Posyandu.


Dengan pola distribusi seperti ini, laporan penggunaannya sudah terdaftar sejak lama. Dari laporan ini, pihak Dinas Kesehatan menyimpulkan, Bojonegoro tidak ada penyebaran vaksin palsu.”Saya ulangi, tidak ada disini penyebarannya,” tandas Sunhadi.



Namun, pihak Dinas Kesehatan Bojonegoro, terus intensif berkoordinasi dengan pihak rumah sakit negeri dan swasta di kabupaten ini. Kepastian soal Bojonegoro terbebas dari vaksin palsu ini sudah disampaikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.



SUJATMIKO

Berita terkait

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

30 Januari 2018

Zaskia Adya Mecca Kesal Anaknya Jadi Korban Vaksin Palsu

Pemain film Zaskia Adya Mecca mengaku anak ketiganya juga menjadi korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

12 Desember 2017

Cek 39 Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat Versi BPOM

Desember 2016 hingga November 2017, BPOM menemukan 39 obat tradisional dengan bahan kimia obat. Versi BPOM, 28 dari 39 produk tidak memiliki izin edar

Baca Selengkapnya

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

16 November 2017

Produsen Vaksin Palsu Divonis 4 Tahun Bui dalam Pencucian Uang

Pengadilan juga merampas harta senilai Rp 1,2 miliar milik kedua produsen vaksin palsu, berupa rumah, tanah, dan kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

25 Oktober 2017

Aksi Memelas Suami-Istri Pembuat Vaksin Palsu di Depan Hakim

Jaksa meyakini aset tanah dan bangunan milik kedua terdakwa dihasilkan dari bisnis vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

18 Oktober 2017

Suami-Istri Produsen Vaksin Palsu Dituntut 6 Tahun Penjara

Suami-istri produsen vaksin palsu, Hidayat dan Rita, dituntut penjara enam tahun dan diminta mengembalikan aset bernilai miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya

Kata Penggugat Setelah Sidang kasus Vaksin Palsu Ditunda 3 Pekan

18 Oktober 2017

Kata Penggugat Setelah Sidang kasus Vaksin Palsu Ditunda 3 Pekan

Penggugat kecewa sidang perdana kasus vaksin palsu ditunda tiga pekan lamanya.

Baca Selengkapnya

Sidang Vaksin Palsu dengan Sederet Tergugat Digelar Hari Ini

18 Oktober 2017

Sidang Vaksin Palsu dengan Sederet Tergugat Digelar Hari Ini

Setahun berlalu, sidang perdana kasus vaksin palsu dengan sederet tergugat digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Jakarta, hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang TPPU, Pasutri Terpidana Vaksin Palsu Dicecar Soal Rumah  

21 Agustus 2017

Sidang TPPU, Pasutri Terpidana Vaksin Palsu Dicecar Soal Rumah  

Suami-istri terpidana kasus vaksin palsu, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina, menjalani sidang kasus dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cara Baru Pembiayaan Vaksinasi

25 April 2017

Cara Baru Pembiayaan Vaksinasi

Pada Juli 2016, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa vaksin pertama untuk mencegah demam berdarah tersedia untuk masyarakat di seluruh dunia yang berusia 9 sampai 60 tahun. Ini berita baik bagi Indonesia, tempat demam berdarah mempengaruhi lebih dari 120 ribu orang dengan beban biaya US$ 323 juta (sekitar Rp 4,3 triliun) setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Penghuni Rumah Pembuat Salep Palsu Tak Kenal Tetangga  

7 April 2017

Penghuni Rumah Pembuat Salep Palsu Tak Kenal Tetangga  

Tetangga di sekitar rumah itu kerap mencium aroma pewangi pel lantai.

Baca Selengkapnya