Menlu dan Menhan Temui Jokowi, Bahas Pembebasan Sandera  

Rabu, 29 Juni 2016 23:01 WIB

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi (kanan) didampingi Menteri Pertahanan, Jenderal (purnawirawan) Ryamizard Ryacudu dalam pertemuan ketiga Dialog 2+2 Australia-Indonesia 2+2, Sydney, Australia, 21 Desember 2015. Dalam dialog itu dibahas tentang penguatan hubungan bilateral antarkedua negara yang bertetangga tersebut. Getty Images/Jason Reed

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu hari ini menghadap Presiden Joko Widodo untuk membahas rencana operasi pembebasan sandera jaringan teroris Abu Sayyaf. Menurut Retno, pertemuan hari ini untuk saling mengecek laporan-laporan lapangan yang sudah diterima.

"Kadang-kadang kan informasi dari lapangan tidak selalu sama. Jadi perlu dicek kembali," ujar Retno saat dicegat awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 29 Juni 2016.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tujuh anak buah kapal PT Rusianto Bersaudara disandera jaringan teroris Abu Sayyaf sejak 20 Juni 2016. Mereka ditangkap saat melintasi kawasan Jolo, Filipina Selatan untuk mengantar batu bara ke Filipina dari Samarinda, Kalimantan Timur.

Hingga saat ini, belum diketahui kabar terbaru dari ketujuh sandera itu. Adapun penyandera dikabarkan meminta uang tebusan senilai 20 juta ringgit. Di sisi lain, Filipina sudah memberikan izin kepada Indonesia untuk membawa masuk TNI ke wilayah mereka apabila dibutuhkan untuk pembebasan sandera.

Retno melanjutkan, dalam pertemuan itu, Ryamizard melaporkan hasil kunjungannya ke Manila. Dari kunjungan itu, kata dia, Ryamizard membawa laporan sejumlah kesepakatan atau kerja sama yang perlu ditindaklanjuti dan ditandatangani.

"Ada beberapa hal, seperti penentuan sea corridor, kesepakatan boleh bawa tentara dalam kapal, dan sebagainya. Saya tidak memiliki kompetensi menjelaskan tapi tinggal ditandatangani," ujarnya menegaskan.

Secara terpisah, Ryamizard mengatakan dia juga melaporkan tentang tentara Indonesia yang kini boleh berlatih dan melakukan pengejaran di Filipina. Pemerintah Filipina juga mengizinkan tentara Indonesia masuk ke darat untuk pembebasan sandera.

"Secara garis besar begitu tapi titik-titiknya masih harus dibicarakan seperti masuk lewat mana, rute apa, biar kapal tak ngawur," ujarnya.

Rencananya, Kamis besok Retno dan Ryamizard akan berkunjung lagi ke Filipina. Selain bertemu dengan jajaran pejabat pemerintahan Filipina yang baru, kunjungan itu untuk menekankan kerja sama. "Memang harus sering ketemu," ujar Ryamizard mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

8 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

11 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

12 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

18 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

26 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

27 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya