Demokrat Beri KPK Waktu 2 Hari untuk Buktikan Korupsi Putu Sudiartana
Rabu, 29 Juni 2016 22:40 WIB
Ketua KPK dan Putu Sudiartana saat berfoto bersama. istimewa
TEMPO.CO , Jakarta - Partai Demokrat menantang Komisi Pemberantasan Korupsi soal penangkapan kadernya yang merupakan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, I Putu Sudiartana. "Penangkapan Putu dasarnya hanya bukti petunjuk," kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Rachland Nashidik di Cafe De Pana, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2016. Rachland menjelaskan, pencokokan kali ini tidak seperti operasi tangkap tangan yang biasa dilakukan KPK. Biasanya, menurut dia, KPK menangkap dengan barang bukti uang saat transaksi. Apalagi, ucap Rachland, penangkapan Putu, anggota Komisi Hukum, sangat tidak lazim. Padahal dugaan proyek ada di Komisi Infrastruktur. "Sekarang tergantung KPK menjelaskan hubungannya." KPK mencokok Putu bersama enam orang lainnya pada Selasa malam, 28 Juni 2016. Putu diduga menerima fulus Rp 500 juta dan Sin$ 40 ribu untuk 12 proyek jalan di Sumatera Barat. Proyek itu masuk APBNP 2016 senilai Rp 300 miliar. Demokrat pun masih menunggu 2 hari lagi agar KPK menjelaskannya dengan bukti yang kuat. HUSSEIN ABRI YUSUF
Baca juga: Lagi, Anggota DPR Terjerat Suap: Inilah 3 Jebakan Maut Politikus Ditangkap KPK, Ini Profil Politikus Demokrat Putu Sudiartana
Advertising
Advertising
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca Selengkapnya
Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca Selengkapnya
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca Selengkapnya
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?
29 Juni 2019
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?
Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.
Baca Selengkapnya
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi
6 Desember 2018
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi
Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.
Baca Selengkapnya
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes
13 Agustus 2018
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes
Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan
13 Agustus 2018
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan
Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.
Baca Selengkapnya
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item
26 Juli 2018
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item
Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.
Baca Selengkapnya
Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK
20 Juli 2018
Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK
Fayakhun Andriadi, tersangka suap satelit bakamla, mengembalikan uang Rp 2 miliar ke KPK.
Baca Selengkapnya
Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara
19 Juli 2018
Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara
Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan KPK. Ia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni Saragih.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
30 menit lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu