Tekan Penyelundupan, Jokowi Minta Peningkatan Patroli Laut

Reporter

Rabu, 29 Juni 2016 15:54 WIB

Satgas 115 KKP yang bekerja sama dengan Polda Kepri dan TNI AL mengamati peledakan kapal nelayan asing di Perairan Batam, Kepulauan Riau, 5 April 2016. Pihak berwajib meledakkan dan menenggelamkan 23 kapal pencurian ikan secara bersamaan. ANTARA/M N Kanwa

TEMPO.CO, Jakarta - Menindaklanjuti perkara-perkara penyelundupan yang terjadi selama tahun ini, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan. Adapun ratas kali ini fokus ke evaluasi penanganan perkara penyelundupan selama ini.

"Peta kerawanan kita sudah ketahui, sekarang kuncinya di aksi pencegahan, pengawasan, dan penegakan hukum," ujar Presiden Joko Widodo saat membuka ratas, Rabu, 29 Juni 2016.

Rapat hari ini sesungguhnya bukan ratas terkait penyelundupan pertama di Istana Kepresidenan. Pada 16 Maret lalu, Presiden Joko Widodo sudah menggelar rapat serupa. Hanya saja, pada waktu itu, ratas fokus pada bentuk atau pemetaan penyelundupan yang terjadi mulai dari penyelundupan barang industri, penyelundupan daging, penyelundupan narkotika, hingga penyelundupan ikan hasil illegal fishing di Perairan Indonesia.

Dalam beberapa waktu terakhir memang terjadi banyak kasus penyelundupan, baik keluar dari atau masuk ke Indonesia. Mei lalu misalnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapati penyelundupan ikan hiu paus dan ribuan benih lobster untuk kepentingan illegal di Maluku dan Singapura.

Pencurian ikan yang berujung pada penyelundupan pun sering terjadi. Pagi ini misalnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa setahun terakhir Satgas 115, yang berisi kementerian dan lembaga penegak hukum, sudah menenggelamkan 176 kapal yang ketahuan mencuri ikan di laut Indonesia.

Presiden Joko Widodo melanjutkan bahwa langkah pencegahan penyelundupan yang bisa diambil untuk memaksimalkan peta kerawanan itu ada banyak. Salah satunya meningkatkan patroli bersama antar lembaga.

Patroli itu bertujuan menjaga jalur-jalur tikus yang kerap digunakan untuk kegiatan penyelundupan. Menurut Presiden Joko Widodo, banyak jalur tikus yang belum terawasi dengan maksimal dan berpotensi dimanfaatkan penyelundup. Untuk penyelundupan narkotika misalnya, penyelundup kerap menggunakan jalur tikus berupa pelabuhan kecil atau illegal serta nelayan nelayan lokal.

"Terakhir, tindakan tegas bagi aparat yang bermain atau mendukung aksi penyelundupan itu," ujar Presiden Jokowi. Presiden Jokowi meminta hukuman untuk aparat yang bermain itu tegas dan tanpa pandang bulu.

"Penyelundupan bisa berbahaya jika tidak ditangani dan dikurangi. Orang jadi malas produksi dan investasi. Itu merugikan Indonesia," ujar Jokowi.
ISTMAN MP

Berita terkait

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

2 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

3 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

6 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

6 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

7 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

10 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

12 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya