Malas Ikut Apel Pagi, Polisi di Dompu Diborgol di Tiang Bendera  

Reporter

Selasa, 28 Juni 2016 13:15 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Dompu - Anggota Kepolisian Resor Dompu, Nusa Tenggara Barat, Brigadir Dua Rozi, Selasa, 28 Juni 2016, menjalani hukuman borgol tangan yang disatukan dengan tiang bendera.

Polisi yang bertugas di Satuan Sabhara itu sekaligus dijemur di halaman Markas Polres Dompu. Tiang bendera tempatnya diborgol berada di tengah lapangan di halaman Polres.

Menurut Komandan Peleton Satuan Sabhara Polres Dompu Brigadir Raffy, selama ini, Rozi sering malas ikut apel pagi di kantor. Kalaupun datang ke kantor, dia sering telat. "Karena terlalu sering telat, terpaksa saya ambil tindakan tegas dengan memberi sanksi diborgol tangannya dengan tiang bendera," katanya, Selasa, 28 Juni 2016.

Raffy menjelaskan, saat akan digelar apel pagi, Rozi tidak tampak. Saat diabsen, dia juga tidak kelihatan. Sejumlah polisi dari Satuan Sabhara dan Propam menjemput Rozi di tempat kosnya sekitar pukul 09.00 Wita.

Kepala Polres Dompu Ajun Komisaris Besar Jon Wesly Arianto menegaskan, penegakan disiplin harus dilakukan terhadap anggota kepolisian yang melanggar peraturan, termasuk internal kepolisian.

Memborgol tangan dengan tiang bendera merupakan salah satu bentuk sanksi bagi setiap anggota kepolisian yang tidak disiplin. “Sanksi terhadap anggota kepolisian yang tidak disiplin bisa bermacam-macam. Yang penting bisa efektif dan menimbulkan efek jera,” ucap Jon.

Bagi Jon, tidak ada toleransi bagi anggota kepolisian yang melanggar peraturan. Hukuman atau sanksi harus dijatuhkan demi kebaikan anggota dan lembaga kepolisian. “Setiap anggota kepolisian harus profesional dalam menjalankan tugas.”

Adapun Rozi hanya menundukkan kepala dari pandangan mata sesama anggota Polres Dompu yang baru saja selesai mengikuti upacara. Dia juga tidak mau menjawab pertanyaan wartawan yang meminta tanggapannya atas hukuman yang ditimpakan kepadanya.

AKHYAR M. NUR







Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

39 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

14 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

16 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya