Dikabarkan Disandera, TNI AL Periksa Enam ABK TB Charles  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 25 Juni 2016 14:36 WIB

Kapal TB Charles. live.gdeltproject.org

TEMPO.CO, Balikpapan - Pangkalan TNI AL Balikpapan Kalimantan Timur akan memeriksa enam anak buah kapal (ABK) TB Charles sehubungan dengan berita penyanderaan tujuh orang kru kapalnya.

Para ABK itu disebut-sebut diculik gerombolan bersenjata api saat melintas di perairan Jolo Tawi Tawi, Filipina Selatan.

“Kami akan melakukan pendalaman pada para ABK. Tidak ditahan, hanya dimintai keterangan,” kata Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan, Letnan Kolonel Luhut Siagian, Sabtu, 25 Juni 2016.

Luhut mengatakan pemeriksaan para ABK TB Charles merupakan perintah Panglima TNI sehubungan dengan maraknya aksi pembajakan kapal saat ini. Dia belum bisa memastikan sampai kapan pihaknya menahan para ABK TB Charles, yakni Andi Wahyu (mualim), Syahril (masinis IV), Albertus Temu (juru mudi), Reidgar Frederik Lahiwu (juru mudi), Rudi Kurniawan (juru mudi), dan Agung E. Saputra (juru masak). “Bergantung pada pendalaman yang kami lakukan ini,” ujarnya.

Luhut juga menyebutkan enam orang ABK TB Charles juga belum segera diserahkan pada pihak kepolisian. Kepolisian Daerah Kalimantan Timur juga berniat memeriksa para ABK atas tuduhan penipuan dalam kasus pembajakan kapal TB Charles yang meminta tebusan hingga 20 juta ringgit Malaysia.

“Kami menunggu perintah dari Panglima TNI untuk menyerahkan kepada polisi,” ujar Luhut.

Hingga kini, Luhut belum bisa memastikan apakah kasus ini benar murni pembajakan kapal ataukah hanya sekadar penipuan ke perusahaan. Menurut Luhut, hal tersebut nantinya akan terungkap dalam pemeriksaan terhadap para ABK di Markas Pangkalan TNI AL Balikpapan.

Kapal TB Charles 001 tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 25 Juni 2016 pukul 08.45 Wita. Dua kapal perang, yakni KRI Kerapu dan KRI Sidat, mengiringi bersandarnya kapal penarik ponton batu bara yang dikabarkan menjadi korban pembajakan di perairan Jolo Tawi Tawi Filipina Selatan.

“Kami sengaja membawa para ABK TB Charles ke Balikpapan karena di sini ada Pangkalan TNI AL,” ujar Luhut.

Gerombolan bersenjata disebut telah menyandera tujuh ABK TB Charles 001 TK Robby 152 saat perjalanan pulang seusai pengiriman batu bara. Kapal PT Rusianto Bersaudara ini disergap kelompok bersenjata api di perairan Jolo Tawi Tawi, Filipina Selatan, Senin, 20 Juni 2016, pukul 11.00 Wita.

Para perompak menurunkan tujuh ABK TB Charles, yakni Ferry Arifin (nakhoda), Muh. Mahbrur Dahri (KKM), Edi Suryono (masinis II), Ismail (mualim I), Muh. Nasir (masinis III), Muh. Sofyan (olman), dan Robin Piter (juru mudi). Para perompak membawa para sandera dalam dua kali penjemputan menggunakan speedboat.

Kapal Charles milik PT Rusianto Bersaudara berlayar dari Samarinda, Kalimantan Timur, sehari menjelang Ramadan lalu. Tujuan kapal ini ke Filipina adalah membawa batu bara. Di atas kapal terdapat 13 awak.

S.G. WIBISONO





Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

1 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

13 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

24 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

27 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

27 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya