Sambangi Pesantren Jelang Purna Tugas, Ini Kata Kapolri

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Jumat, 24 Juni 2016 23:01 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat menghadiri pemakaman jenazah korban jatuhnya helikopter milik TNI AD, di TMP Kalibata, Jakarta. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Brebes - Menjelang purna tugas sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Badrodin Haiti, menyambangi Pondok Pesantren As-Salafiyah Brebes, Jawa Tengah, Jumat 24 Juni 2016. "Bukan pamitan, ini tugas biasa," kata dia.


Seperti diketahui, Badrodin dalam hitungan pekan akan lengser dari jabatan Kapolri. Satu-satunya calon penggantinya adalah Komisaris Jenderal Tito Karnavian. Fraksi di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, secara bulat menyetujui Komisaris Tito Karnavian menjadi Kepala Kepolisian RI yang baru.


Kapolri tiba di pesantren yang terletak di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Brebes ini bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jendral (Purn) Luhut Binsar Panjaitan sekitar pukul 16.30 WIB. Keduanya disambut langsung oleh pengasuh pondok, KH. Subkhan Ma'mun.


Dalam sambutannya, Badrodin menyoroti pentingnya pencegahan dan pemberantasan terorisme. Dia meminta kepada para ulama untuk membantu polisi untuk memerangi paham teroris, dengan memberikan pemahaman tentang Islam yang damai kepada masyarakat.


"Islam di Indonesia itu Islam yang moderat dan toleran. Banyak yang tidak tahu dan masuk ke gerakan terorisme, dikiranya itu jihad. Padahal jihad yang paling besar itu memerangi hawa nafsu," kata Badrodin.


Advertising
Advertising

Menurut dia, penyebaran paham terorisme saat ini sudah lewat teknologi internet. "Jadi bukan hanya melalui ceramah-ceramah," kata dia.


MUHAMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

16 April 2021

Dapat Ancaman dari Kelompok Radikal, Prancis Imbau Warganya Tinggalkan Pakistan

Massa kelompok Islam radikal Pakistan bentrok dengan polisi untuk memprotes penangkapan pemimpin mereka yang menuntut dubes Prancis diusir.

Baca Selengkapnya

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

3 November 2020

Prancis, Sekularisme, dan Kehati-hatian Menangani Islam Radikal

Prancis menjadi sorotan sejak peristiwa pembunuhan guru asal Paris. Penyebabnya, pernyataan mereka soal paham radikal. Diduga lost in translation.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Ini Reaksi Berbagai Politisi dan Kepala Negara Atas Terorisme di Nice

Kepala pemerintahan dan politisi dari berbagai negara bereaksi atas aksi terorisme yang terjadi Notre-dame Basilica, Nice, Prancis.

Baca Selengkapnya

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

29 Oktober 2020

Dewan Muslim Prancis Mengecam Aksi Terorisme di Nice

Dewan Keimanan Muslim Prancis mengutuk peristiwa teror yang terjadi di Gereja Notre-Dame Basilica, Nice Kamis ini

Baca Selengkapnya