WNI Disandera, Ekspor Batu Bara ke Filipina Dihentikan

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 24 Juni 2016 15:27 WIB

Menteri Luhut Binsar Panjaitan berbicara melalui telepon saat coffee morning di kantor Menkopolhukam, Jakarta, 21 April 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menghidupkan kembali tim Crisis Center untuk menangani penyanderaan tujuh warga negara Indonesia di perairan Filipina selatan. Tim tersebut sudah bergerak mengumpulkan keterangan dan informasi hingga beberapa hari ke depan.

"Selasa pagi mendatang, kami rapat lagi. Baru kita tentukan sikap," ujar Luhut di depan kantornya, Jumat, 24 Juni 2016.

Luhut mengatakan pemerintah masih harus memverifikasi banyak hal terkait dengan penyanderaan terhadap anak buah kapal tugboat Charles 001 dan tongkang Robby 152 milik salah satu perusahaan pelayaran di Samarinda tersebut. "Jadi opsi apa yang akan diambil, ya belum tahu. Kabar ini kan baru resmi kemarin (Kamis) malam," ucap Luhut.

Luhut menyebutkan Menteri Perhubungan sudah berbicara dengan Duta Besar Filipina. Indonesia akan menghentikan sementara pengiriman batu bara ke Filipina. Dia tak menampik bahwa tindakan itu akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

"Jadi 96 persen kebutuhan batu bara Filipina selatan berasal dari Indonesia. Ada juga pengaruh ekonomi pada Indonesia. Kan, tadinya kita yang ekspor," tutur Luhut.

Penghentian ekspor tersebut sudah berlangsung sejak dua kasus penyanderaan yang terjadi pada rentang waktu Maret-April 2016. Moratorium pengiriman batu bara itu, kata Luhut, akan terus dilakukan hingga ada jaminan keamanan jalur pelayaran ke Filipina.

"Menteri Perhubungan Indonesia sudah berbicara dengan Duta Besar Filipina terkait dengan jaminan pengamanan lalu lintas laut itu," katanya.

YOHANES PASKALIS







Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

6 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

7 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

8 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

9 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

13 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

14 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

19 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

28 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

28 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya