Penyanderaan 7 Awak Kapal Charles, Kabar Benar atau Bohong?  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 23 Juni 2016 07:53 WIB

Pasukan elit Angkatan Laut Datasemen Jalamangkara (Denjaka) melakukan pengintaian dalam atihan Operasi Intelejen Kontra Terorisme (Pembajakan Kapal dan Penyanderaan) di Gedung Pelni, Jakarta, 20 Desember 2015. Latihan digelar untuk meningkatkan kemampuan dan sinergitas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Samarinda - Istri Ismail, mualim I kapal tugboat Charles, Dian Megawati Ahmad, masih ngotot suaminya dan enam anak buah kapal lain telah disandera kelompok militan Abu Sayyaf. Ia kembali mengabarkan hal itu setelah menerima informasi dari Rudi, salah satu kru kapal yang dibebaskan bersama kapal.

"Baru saja Rudi menelepon istrinya, (Kamis, 23 Juni 2016, pukul 01.30 Wita) membenarkan bahwa tujuh rekannya disandera," kata Mega mengabarkan kepada media di Samarinda, Kamis, 23 Juni 2016.

Sedangkan TNI dan kepolisian meragukan, bahkan membantah kabar penculikan itu. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan penculikan itu bohong. Mereka melacak nomor telepon peminta tebusan dan telepon yang mengabarkan penculikan itu saat menghubungi para istri kru kapal. Saat ditelusuri, ternyata si penelepon berada di Jakarta dan Bandung.

Mega mengaku kecewa atas reaksi aparat itu. Dia mengaku mendapatkan cerita dari Rudi bahwa kapal TB Charles didatangi dua kapal kecil. "Kapal yang pertama mengambil empat orang, kapal kedua mengambil tiga orang lagi," ujar Mega. Empat orang pertama yang diambil adalah Ismail, Robin (juru mudi), M. Natsir, dan Sofyan (oil man).

Kabar sebelumnya, Mega mendapatkan informasi dari Ismail pada Rabu siang kemarin bahwa tujuh awak kapal disandera secara terpisah. Satu kelompok menyandera empat orang, sementara tiga sisanya disandera di tempat lain oleh kelompok yang sama. Tapi Mega tak mendapat kabar soal lokasi penyanderaan sang suami.

Ismail bersama enam rekannya bertolak dari Samarinda menuju Filipina pada 4 Juni 2016. Mereka mengantar batu bara menggunakan kapal tarik Charles. Saat disandera, kapal dalam perjalanan menuju pulang ke Indonesia.

Di kapal terdapat 13 orang. Tapi hanya tujuh orang yang disandera, sementara enam orang sisanya dilepas bersama kapal tugboat. Saat ini kapal itu dikabarkan sudah berada di perairan Indonesia dan diperkirakan Kamis ini pukul 05.00 Wita sudah berada di Samarinda. Polisi tengah bersiaga di kawasan itu.

FIRMAN HIDAYAT




Berita terkait

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.

Baca Selengkapnya

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel

Baca Selengkapnya

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos

Baca Selengkapnya

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

22 Mei 2023

Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Satgas Damai Cartenz menyebut KKB pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek BTS di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

15 Mei 2023

Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

Presiden Jokowi merespons insiden penyanderaan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.

Baca Selengkapnya

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

15 Mei 2023

4 Pegawai IBS Korban Penyanderaan OPM Dievakuasi dari Distrik Okbab Papua

Empat pekerja BTS yang jadi korban penyanderaan OPM di Distrik Okbab Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan berhasil dievakuasi.

Baca Selengkapnya