Tangkal Khilafah, Rektor ISI Yogya Larang Ormas Masuk Kampus  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Rabu, 22 Juni 2016 19:39 WIB

Dosen, mahasiswa dan alumni Institut Seni Indonesia Yogyakarta berunjuk rasa menolak Hizbut Tahrir Indonesia, Jumat 17 Juni 2016.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta Agus Burhan melarang masuknya kegiatan organisasi masyarakat dan partai politik ke kampusnya. Larangan ini diserukan menyusul gerakan yang menolak Hizbut Tahrir Indonesia di kampus ISI oleh mahasiswa, dosen, dan alumni ISI.

Larangan ini dituangkan dalam surat keputusan yang dia teken pada 16 Juni lalu. “SK dibuat untuk menjaga kampus agar netral atau tidak dicampuri ormas dan parpol,” kata Agus Burhan, Rabu, 22 Juni 2016.

Namun, dalam surat itu, tak disebut secara spesifik larangan penyebaran ide khilafah HTI yang dinilai oleh pihak kampus ISI bertentangan dengan semangat keberagaman. Surat itu hanya melarang kegiatan ormas, partai politik, maupun penyebaran ideologi yang bertentangan dengan visi dan misi perguruan tinggi seni nasional yang unggul, kreatif, dan inovatif berdasarkan Pancasila.

Menurut dia, ISI Yogyakarta bertanggung jawab mengajarkan ilmu seni dan mengembangkan nilai kemanusiaan secara universal. Dalam silabus Fakultas Seni Rupa ISI, ada mata kuliah menggambar model dan manusia. “Mata kuliah itu sifatnya wajib dan dosen harus mau mengajarkannya kepada mahasiswa,” ucapnya.


Menurut Agus Burhan, penyebaran ideologi HTI mengganggu kegiatan mahasiswa, pengembangan ilmu, dan perkuliahan, serta menghambat kreativitas. “Gerakan khilafah yang membatasi kebebasan berekspresi itu tidak sejalan dengan pengembangan bidang keilmuan ISI Yogyakarta."

Sebelumnya, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia pusat, M. Ismail Yusanto, mengatakan organisasinya tak menghambat seni di kampus. "Tapi, seharusnya, seni dikendalikan norma agama," kata Ismail ketika dihubungi pada Jumat pekan lalu.

SHINTA MAHARANI





Advertising
Advertising


Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya