Banjir dan Longsor Melanda Sulawesi Utara, 5 Tewas  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 22 Juni 2016 07:52 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/ZAbur Karuru

TEMPO.CO, Manado - Cuaca ekstrem yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara pada Senin, 20 Juni 2016 hingga Selasa, 21 Juni 2016 menyebabkan bencana terjadi di seluruh wilayah di provinsi ini.

Tercatat sudah ada lima korban jiwa, yaitu empat korban berasal dari Kepulauan Sangihe dan satu orang di Kota Manado.

Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi daerah paling parah yang diterjang bencana. Pada Selasa, 21 Juni 2016, bencana berupa banjir bandang dan longsor terjadi di Kelurahan Kolongan Beha, Kecamatan Tahuna Barat; Kolongan Beha Baru, Kecamatan Tahuna Barat; Kolongan Akengbawi, Kecamatan Tahuna Barat; Kelurahan Tapuang, Kecamatan Tahuna Timur; dan beberapa wilayah lain.

Dari data yang diperoleh Tempo, ada 40 rumah yang tertimbun longsor dari seluruh wilayah, dengan empat orang dinyatakan hilang di wilayah Kelurahan Sawang Bendar.

Kepala Kecamatan Tahuna Barat Jhon Makanaung mengatakan saat ini semua warga yang ada di daerah longsor sudah diungsikan di beberapa gereja yang aman dari terjangan longsor tersebut.

"Kita sudah pindahkan ke gereja untuk antisipasi jangan-jangan ada longsor susulan," kata Makanaung, Selasa, 21 Juni 2016.

Sedangkan di Kota Manado, nasib nahas menimpa Meyti Mawuntu, 57 tahun, warga Desa Sea 2 Jaga II, Kecamatan Pineleng.

Meyti yang berprofesi sebagai guru di Kota Manado ini meninggal setelah mobil yang dikendarainya menuju sekolah tertimpa tiang gardu listrik di Jalan Kayubulan, Kelurahan Malalayang Satu Malalayang.

Seorang saksi mata, Calvin Gustaman, 25 tahun, yang juga anak iparnya, bersama istri dan dua anaknya berada di dalam mobil nahas tersebut.

Calvin mengatakan, saat berada di lokasi kejadian, sebatang pohon terlihat akan roboh ke jalan. Karena jalan menanjak, dia mencoba memacu mobilnya sebelum pohon itu tumbang.

Usaha itu berhasil. Tapi nahasnya, pohon yang tumbang malah menimpa kabel listrik dan menarik tiang listrik dengan gardunya yang berada di depan dan roboh menimpa bagian atap mobil.

Adapun warga yang juga menjadi saksi serta yang memberikan pertolongan pertama, Raymond Pesik, 45 tahun, mengatakan pohon roboh karena diterjang angin kencang.

"Saya langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat. Kami lalu bahu-membahu mengeluarkan para penumpang mobil dan melarikan mereka ke rumah sakit," kata Pesik.

Akibat cuaca ekstrem ini, aliran listrik di Kota Manado sempat dipadamkan dari siang hingga malam hari.

ISA ANSHAR JUSUF


Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya