Penangkapan Kapal Cina, Panglima TNI: Sudah Sesuai Prosedur

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 05:40 WIB

Kapal penangkap ikan berbendera Cina yang ditangkap TNI-AL di perairan Natuna, pada 17 Juni 2016. dok. TNI-AL

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menolak berkomentar soal protes dari pemerintah Cina kepada Indonesia ihwal penangkapan kapal dari negaranya, Han Tan Cou 19038. Penangkapan itu dilakukan oleh TNI Angkatan Laut di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, karena kapal tersebut ditengarai melakukan illegal fishing.

Gatot hanya memberikan pernyataan dari sudut pandang TNI. "Sikap pemerintah? Nanti Kementerian Luar Negeri yang menyampaikan itu," ujar Gatot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2016.

TNI sudah mengantisipasi dengan tepat dalam mengamankan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia saat terjadi pelanggaran hukum oleh pihak asing. "Antisipasi kami, ya menangkap (kapal) itu. Kalau kami tak menangkap, berarti kami (TNI) cuma tidur."

Gatot menekankan bahwa TNI akan memperketat penjagaan ZEE, khususnya di perairan Natuna. Hal itu untuk mencegah masuknya kembali kapal ikan asing ke Indonesia. Sebab, intensitas kapal asing masuk ke Indonesia semakin meningkat sejak awal 2016. "Kami mengarahkan lima kapal RI dan pesawat CR 212 untuk mengintai," ujarnya.

Penangkapan kapal Han Tan Cau, kata Gatot, sudah sesuai dengan prosedur hukum laut Indonesia. Dia menolak persepsi pemerintah Cina, yang mengklaim wilayah Natuna sebagai tradisional fishing ground. "Kami tak mengenal istilah itu."

Kapal Han Tan Cau yang berisi tujuh awak berkebangsaan Cina ditangkap setelah kedapatan mencari ikan di perairan Natuna, pada Jumat, 17 Juni 2016. Kapal itu sempat terdeteksi bersama 11 kapal asing lainnya, yang berhasil melarikan diri.

YOHANES PASKALIS




Baca juga:

Soal Insiden Laut Cina Selatan, Menteri Susi: Kami Geram

Cina Protes Soal Penembakan Kapal, Ini Kata Menteri Susi













Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

8 April 2023

KKP Tangkap Enam Kapal Illegal Fishing Berbendera Vietnam dan Filipina di Laut Natuna dan Sulawesi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

15 Januari 2023

Tenggelamkan! dan 5 Pernyataan Terviral Susi Pudjiastuti Saat Menjabat Menteri

Kala menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 Susi Pudjiastuti kerap melontarkan kalimat kontroversial, terviral Tenggelamkan!

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

15 Januari 2023

Susi Pudjiastuti Genap Berusia 58 Tahun, Kabar Terkininya?

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kelahiran 15 Januari 1965, ini kini aktif sebagai Ketua Pandu Laut Nusantara.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya