TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Calon Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia mulai memanas. Ketua Komisi Hukum Bambang Soesatyo mengatakan ada dua nama yang akan menggantikan posisi yang saat ini diisi oleh Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Dua nama itu, kata Bambang, adalah Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Inspektur Jenderal Lutfi Lubihanto dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Syafruddin. "Informasi yang berkembang seperti itu," ujar Bambang di Kompleks DPR, Rabu, 20 Juni 2016.

Wakil Ketua Komisi Hukum Desmond Junaidi Mahesa juga membenarkan kabar itu. Namun, kata dia, jika Wakapolri dijabat oleh Lutfi akan menimbulkan gejolak di internal Polri.

Gejolak itu, lanjut Politikus Gerindra ini, karena Lutfi merupakan angkatan muda, lulusan Akademi Kepolisian 1984. "Saat ini dia bintang dua," katanya. "Posisi Wakapolri harus diisi oleh orang yang bisa menengahi semua angkatan."

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menujuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon Kapolri tunggal pada Rabu pekan lalu. Jokowi mengirimkan surat penunjukan itu ke DPR.

Surat itu pun sudah dibacakan dalam Sidang Paripurna. Komisi Hukum pun akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan pada Kamis nanti.

Setelah selesai uji kepatutan, DPR akan mengumumkan persetujuan atau pembatalan dalam sidang Paripurna selanjutnya, yakni pada Selasa 28 Juni 2016.

HUSSEIN ABRI YUSUF