Surakarta dan Sukoharjo Dilanda Banjir  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 19 Juni 2016 13:33 WIB

Sejumlah rumah di Kampung Putat Kelurahan Sewu, Solo, terendam air, Senin (02/01). TEMPO/Andry Prasetyo.

TEMPO.CO, Surakarta - Hujan deras yang melanda Kota Surakarta dan sekitarnya membuat sejumlah tempat di Surakarta dilanda banjir. Air mulai memasuki permukiman warga sejak Sabtu malam. Akibatnya, ribuan warga memilih mengungsi di tempat yang aman.

Di Kota Surakarta, banjir terjadi di sekitar aliran Bengawan Solo maupun sungai di dalam kota. Tidak kurang dari 1.500 warga terkena dampak banjir hingga memilih mengungsi ke kantor kelurahan, masjid, dan gedung sekolah.

"Kami telah mendistribusikan makanan sejak waktu sahur tadi," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta Sumartono Hadinoto. Pihaknya juga telah menerjunkan tim evakuasi yang menyisir hingga ke perkampungan.

Hal yang sama terjadi di Kabupaten Sukoharjo yang berada di selatan Kota Surakarta. Genangan yang cukup parah terjadi di daerah Tanjunganom. "Kedalamannya lebih dari 1 meter," tutur seorang warga, Sunarto, Ahad, 19 Juni 2016.

Sunarto mengatakan air justru naik saat hujan reda pada Ahad dinihari. "Air naik sangat cepat," ucapnya. Warga akhirnya memilih mengungsi di tempat yang aman.

Menurut dia, daerah tersebut sebenarnya sudah aman dari banjir selama sembilan tahun terakhir. "Dulu pernah banjir pada 2007," katanya. Hujan yang melanda sejak Sabtu petang kemarin, kata Sunarto, memang sangat deras dan cukup lama.

Genangan yang cukup parah juga terjadi di daerah dalam Kota Sukoharjo, tepatnya di kawasan Dompilan. Luberan air itu bahkan nyaris melumpuhkan jalur utama yang menghubungkan Sukoharjo dengan Surakarta. "Kendaraan memilih putar balik lantaran genangannya cukup tinggi," ujar Maryati, seorang warga.

Beberapa pengendara terlihat nekat menerobos genangan yang menutupi aspal sepanjang ratusan meter itu. "Banyak mobil dan sepeda motor yang mogok," tutur Maryati. Sedangkan jalur alternatif lain juga tergenang meski tidak terlalu parah.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

20 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya