Bupati Bojonegoro: Daging Impor Bikin Kolaps Peternak Daerah

Reporter

Sabtu, 18 Juni 2016 17:12 WIB

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman meninjau lokasi importir daging PT Indoguna Utama di Pondok Bambu Jakarta, 17 Juni 2016. Perusahaan importir sapi menjual langsung daging sapinya seharga Rp 70.000/kg. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan kehadiran daging sapi impor akan membuat usaha peternakan menjadi kolaps. Karena, dengan harga daging di pasaran Rp 92 ribu perkilogram, sudah stabil. ”Peternak akan kolaps, jika dipaksa datang daging impor,” katanya, Sabtu 18 Juni 2016.

Suyoto mengatakan, jika Kementerian Perdagangan betul-betul impor daging pihaknya berupaya tidak sampai masuk ke Bojonegoro. Caranya, tentu menutup pintu-pintu perdagangan agar daging sapi impor tidak bisa beredar di pasaran.

Lebih dari itu, juga memberikan laporan ke pemerintah pusat, tentang kondisi dan dampak para peternak di Bojonegoro, jika ada daging impor. “Ingat, daging impor itu, kebutuhan sesaat saat Lebaran,” imbuhnya.

Contohnya, lanjut Suyoto, sekarang ini harga daging sapi di pasaran di Bojonegoro sangat ideal yaitu antara Rp 92 ribu perkilogram hingga Rp 95 ribu perkilogramnya.

Harga itu bibit sapi sesuai karkas, yaitu sekitar Rp 40 ribu perkilogramnya. Dan, model yang diterapkan para peternak sapi di Bojonegoro, bertahun-tahun lamanya, seperti itu.

Maka, jika kemudian datang daging impor dengan harga Rp 70 ribu perkilogramnya, akan merusak tatanan peternakan di Bojonegoro. Termasuk juga di daerah tetangga, seperti Tuban, Lamongan, Jombang, dan Nganjuk.

Menurut Suyoto, jika pemerintah pusat ngotot menggelar daging impor, juga harus dibarengi dengan bantuan bibit sapi. Tentu saja, hitungannya harus sesuai dengan harga daging di pasaran.

Misalnya, jika harga ditarget Rp 70 ribu perkilogramnya, tentu bantuan untuk bibit sapi, disesuaikan dengan karkasnya. Pertanyaannya, apakah daging impor akan ada bantuan bibit atau hanya mengejar kebutuhan sesaat. ”Ingat nasib peternak di daerah,” imbuhnya.

Data Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, populasi sapi sebanyak 169.639 ekor. Jumlah tersebut, terkonsentrasi di beberapa kecamatan di Bojonegoro bagian barat dan selatan. Seperti di Kecamatan Ngraho, Tambakrejo, Kedungadem, Sukosewu, Ngasem dan juga di Dander.

Dengan jumlah sapi sebanyak itu, cukup untuk memenuhi kebutuhan daging di daerah, terutama saat hari besar, seperti Idul Fitri. “Stok kita cukup,” tandas Suyoto.

Sebelumnya, PT PPI diizinkan mengimpor karkas dan jenis potongan sekunder (secondary cut). Rencananya, daging-daging itu akan didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan digelar pasar murah di beberapa titik.

Direktur Utama PT PPI Dayu Padmara Rengganis mengatakan pemilihan karkas dilakukan karena itu satu-satunya produk yang diterima masyarakat dan pedagang daging segar. Selain itu, karkas memiliki nilai tambah karena bisa digunakan belajar teknik pemotongan daging dan tulang berstandar ke masyarakat. "Menciptakan lapangan kerja sekaligus menurunkan harga," katanya dalam keterangan tertulis, pada Tempo Sabtu, 18 Juni 2016.

PT PPI menetapkan harga yang disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. Untuk jenis samcan, yang cocok untuk rendang, rawon, dan gulai, harganya dipatok Rp 70 ribu. Sedangkan untuk sandung lamur dan lamusir dihargai Rp 85 ribu per kilogram. Pembelian daging ini tidak memerlukan syarat apa pun, seperti kartu, keanggotaan, dan status sosial masyarakat. Semua orang dapat membeli seperti biasa.

Selanjutnya, kata Dayu, PT PPI menugasi 34 cabangnya di berbagai daerah menggelar pasar murah serta penyaluran melalui jaringan 5.913 outlet dan toko yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjual daging murah.

SUJATMIKO

Berita terkait

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

46 hari lalu

Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.

Baca Selengkapnya

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

17 Juni 2023

Mau Bikin Steak di Rumah? Chef Bagi Saran Pemilihan Daging Sapi

Chef membagi tips memilih bagian daging sapi seperti sirloin atau tenderloin untuk memasak steak di rumah. Ketahui juga merek daging.

Baca Selengkapnya

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

3 November 2022

Bulog Gandeng Pemkab Bondowoso dan Bojonegoro Ciptakan Ekosistem Pangan Kondusif

Kerja sama ini terkait penyediaan, pendistribusian dan stabilisasi produk pangan di dua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

10 Juli 2022

Kenali 4 Ciri Daging Sapi Giling yang Sudah Busuk

Daging sapi giling dapat ditemukan di berbagai supermarket atau toko terdekat, namun tak jarang juga banyak daging yang tidak fresh atau sudah busuk.

Baca Selengkapnya

Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

24 April 2022

Stok Terbatas, Harga Daging Sapi di Sumut Kini Rp 160 Ribu Per Kilo

Harga daging sapi segar akhir pekan ini bergerak naik lagi di pasar Sumatera Utara atau Rp140. 000- Rp160. 000 per kg.

Baca Selengkapnya

Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

1 Maret 2022

Ketua JAPPDI Sebut Kenaikan Harga Daging Sapi karena Pasokan Australia Berkurang

Kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak hulu karena persaingan dengan Cina dan Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

7 Mei 2021

Pengusaha Minta Pemerintah Buka Jalur Impor Sapi Bakalan dari Brazil

Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Daging dan Feedlot Indonesia Joni Liano mengatakan impor sapi bakalan dari Australia menurun sejak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

7 Mei 2021

Impor Daging Sapi dari Australia Belum Stabil Jadi Penyebab Harganya Tinggi

Oke Nurwan mengatakan harga daging sapi impor dari Australia terus mengalami kenaikan sejak akhir 2020..

Baca Selengkapnya