Ini Penyebab Cuaca Ekstrem di Kota Padang  

Reporter

Jumat, 17 Juni 2016 16:32 WIB

Banjir di Padang, Sumatera Barat. Foto: BNPB

TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, ditinjau dari kondisi atmosfer, ada beberapa indikasi yang menunjukkan munculnya potensi hujan lebat di wilayah Indonesia. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem di Kota Padang dan sekitarnya.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S. Swarinoto mengatakan penyebab cuaca ekstrem itu adalah suhu muka laut perairan Indonesia barat di atas normal, masuknya aliran massa udara basah dari Samudra India di maritim kontinen Indonesia, dan lemahnya aliran massa udara dingin Australia di wilayah Indonesia.

"Ini diperkirakan memberikan kontribusi pada peningkatan curah hujan," ujarnya, Jumat, 17 Juni 2016.

Selain itu, kata dia, ada daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah Sumatera serta Kalimantan yang mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi tidak stabil. Gangguan itu meningkatkan potensi petir dan angin kencang.

Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas lebat di beberapa wilayah di Indonesia. Selain Kota Padang, curah hujan tinggi diperkirakan terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Ria, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung; DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur; Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara; serta Maluku dan Papua.

"Untuk itu, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan, dan pohon tumbang," ujarnya.

Operator jasa transportasi laut juga dapat mewaspadai potensi hujan lebat dan gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di perairan selatan Sumatera, Jawa, hingga Bali-Nusa Tenggara Timur.

Kepala Seksi Observasi BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau Budi Samiaji mengatakan curah hujan di Kota Padang dan sekitarnya sangat ekstrem. Intensitasnya mencapai 424 milimeter.

"Curah hujan mulai pukul 16.00 kemarin hingga pukul 13.00 WIB hari ini mencapai 424 milimeter. Cuaca sangat ekstrem," ujarnya, Jumat, 17 Juni 2016.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

52 menit lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

2 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

7 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

14 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

14 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

16 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

16 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

21 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

23 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya