Sempat Pergi, Kapal Imigran Tamil Bertahan di Lhok Nga  

Reporter

Kamis, 16 Juni 2016 04:05 WIB

Ilustrasi imigran gelap. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak 40 orang imigran Tamil asal Sri Lanka masih berada di bibir pantai Lhok Nga, Aceh Besar, Rabu, 15 Juni 2016. Semua berada dalam kapal kandas dan dilarang turun ke darat. Mereka terdiri atas 13 laki-laki, 22 perempuan, dan 5 anak.

Kepala Imigrasi Banda Aceh Herry Sudiarto kepada Tempo mengatakan sebelumnya kapal mereka mengalami kerusakan mesin dan merapat ke Lhok Nga pada Sabtu pekan lalu. Otoritas Aceh kemudian membantu memperbaiki mesin kapal dan sejumlah makanan.

Pada Ahad malam, mereka dilepaskan dan diantar menuju perairan bebas untuk kembali ke tempat tujuannya. “Tapi besoknya (Senin) sudah balik lagi ke lokasi. Alasannya kehabisan bahan bakar,” ujar Herry.

Pihak imigrasi kemudian mengecek kembali ke kapal, dan diketahui tidak ada lagi minyak di dalam tangki. Para imigran meminta bantuan minyak sebanyak 7 ton supaya mereka dapat berangkat.

Menurut Herry, saat ini pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah minyak bantuan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, kepada imigran. “Jumlahnya mendekati 7 ton.”

Para imigran tidak diizinkan turun ke darat, alasannya karena tujuan. Dari pengakuan imigran, mereka hendak menuju Australia. Kondisi kesehatan mereka juga baik.

Setelah minyak diisi, mereka akan diantar kembali ke perairan bebas. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat kembali ke negara asal atau tujuannya. “Kemungkinan besar besok mereka kita antarkan,” tutur Herry.

Aarga Lhok Ngan, Jun, mengatakan beberapa imigran pernah mencoba berenang ke darat dari kapal. Namun mereka ditangkap aparat keamanan dan dikembalikan ke kapal. “Mereka semuanya di kapal, tak boleh ada yang ke darat,” ujarnya.

ADI WARSIDI


Berita terkait

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

3 Januari 2024

78 Autogate di Bandara Soekarno-Hatta Diresmikan, Kini Layanan Pemeriksaan Imigrasi Hanya 15-25 Detik

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM meresmikan 78 autogate baru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.

Baca Selengkapnya

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.

Baca Selengkapnya

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

13 Oktober 2023

Ditjen Imigrasi Luncurkan Visa Pendidikan untuk Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Direktorat Jenderal Imigrasi meluncurkan visa pendidikan untuk memberikan kemudahan warga negara asing yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

7 September 2023

Bagaimana Aturan dan Mekanisme Kebijakan Golden Visa Indonesia?

Para investor asing baik perseorangan maupun korporasi yang berminat mengajukan golden visa, harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

6 September 2023

Seluk-beluk Golden Visa Indonesia

Golden visa merupakan jenis visa sebagai dasar pemberian izin tinggal dalam jangka waktu 5 sampai dengan 10 tahun demi mendukung perekonomian.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.

Baca Selengkapnya

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

6 Maret 2023

Usir Imigran Ilegal Afrika, Presiden Tunisia Menolak Tuduhan Rasisme

Presiden Tunisia menolak tuduhan rasisme dan menunjukkan kemungkinan konsekuensi hukum bagi para pelaku serangan terhadap imigran ilegal.

Baca Selengkapnya