BKSDA Sultra Evakuasi Kera Langka Kelaparan

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 22:15 WIB

Kawanan kera hitam (Macaca Maura) mencari makan di habitatnya hutan Karaengta, Taman Nasional Bantimurung, Maros, 30 April 2016. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Kendari - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mengevakuasi kera hitam (Macaca ochreata) yang keluar dari hutan dan masuk ke kota. Satwa endemik Sulawesi itu diduga kelaparan akibat kekurangan pasokan makanan di habitatnya.

Prihanto dari BKSDA Sultra mengatakan evakuasi dilakukan Rabu siang, 15 Juni 2016. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan perangkap berupa kandang. Saat dievakuasi kera hitam itu dalam kondisi sehat.

Dalam proses evakusi itu tim BKSDA hanya berhasil memerangkap satu ekor kera. Kini satwa langka yang dilindungi itu diamankan di kantor BKSDA Kendari yang berada di jalan Laute.

“Besok tim akan kembali melanjutkan evakuasi,” tutur Prihanto saat dikonfirmasi Tempo.

Awalnya BKSDA berencana menggunakan senapan bius untuk memindahkan kawanan kera hitam itu. Rencana itu urung dilakukan karena berisiko membahayakan keselamatan satwa langka yang berada di sekitar Taman Kota Jalan Abu Nawas Kendari.

“Kalau pingsan dan jatuh dari ketinggian, binatang itu bisa terluka bahkan bisa berujung kematian,” kata Prihanto.

Menurut Prihanto, BKSDA masih akan mengevakuasi tiga kera hitam lagi. Setelah itu pihaknya akan melepaskan satwa itu kembali ke habitatnya di sekitar Tahura Nipa-nipa atau Hutan Tanjung Peropa di Konawe Selatan.

Pri menyesalkan matinya seekor kera hitam yang diduga ditembak menggunakan senapan angin. Kera hitam atau lebih dikenal dengan macaca ochreata ini merupakan satwa endemik yang hanya hidup di pulau Sulawesi.

Satwa ini masuk dalam kategori satwa yang dilindungi karena populasinya semakin berkurang. “Kalau masuk dalam kota kemungkinan karena terganggu di tempat hidupnya tau kekurangan makanan,” terang Pri menjelaskan asal muasal kawanan kera bisa masuk dikeramain kota.

Minggu 12 Juni lalu, warga dikejutkan dengan kawanan kera hitam yang tetiba saja berada di area Taman Kota, MTQ. Kawanan kera itu bergelantungan di pohon trembesi.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

57 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya