Harga Pupuk Kian Tak Terjangkau Petani

Reporter

Editor

Kamis, 25 Mei 2006 16:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Harga pupuk di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melambung. Pupuk bersubsidi Rp 60 ribu per sak, kini semakin tak terjangkau petani."Harga pupuk bersubsidi jenis urea produksi PT Petrokimia Gresik sekarang Rp 60 ribu per sak (kemasan 50 kg). Sebelumnya Rp 52.500," kata Urdi, salah seorang penyalur pupuk bersubsidi di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis.Urdi mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga yang cukup tinggi itu. Akibat kenaikan harga ini petani tak sanggup membeli, akibtanya tanaman terancam tak membuahkan hasil. "Untuk satu hektare sawah dibutuhkan pupuk urea sebanyak 7-8 kuintal," kata Wage, salah seorang petani di Semen.Menurut Wage, pemupukan yang kurang berdampaklangsung pada hasil panen. Dia mencontohkan perbandingan pemupukan padi. Jika tanaman padi dipupuk secera normal hasil panen bisa mencapai 6-7 ton gabah. Sebaliknya jika dikurangi, hasil panen tak lebih dari 3 ton gabah.Pemerintah berencana mengimpor pupuk sebanyak 1 juta ton melalui pihak swasta. Seperti dikatakan Menteri Pertanian, Anton Apriyantono saat berkunjung ke Kota Blitar, Jawa Timur beberapa waktu lalu.Dwidjo U Maksum

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

7 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

11 hari lalu

Mentan Ajak Semua Pihak Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Semua pihak diminta berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

12 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

15 hari lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

16 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

23 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

24 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

24 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

27 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya