Lebaran, Rob di Semarang Setinggi Sekitar 1 Meter  

Reporter

Selasa, 14 Juni 2016 13:53 WIB

Sepasang suami istri berdoa di makam yang terendam rob di Kampung Tambakrejo, Semarang Utara, 2 Juni 2016. Sejumlah makan di kawasan ini terendam banjir air laut yang juga merendam Jalur Pantura Semarang hingga ketinggian satu meter. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Rob masih menganggu arus lalu lintas jalur Semarang-Demak atau sebaliknya, tepatnya di Jalan Kaligawe, Semarang. Kepala Seksi Informasi dan Observasi Stasiun Meteorologi Maritim Semarang Retno Widyaningsih memprediksi pada Juli mendatang, rob masih terbilang tinggi. “Puncaknya pada 5-14 Juli,” kata Retno di Semarang, Selasa, 14 Juni 2016.

Pada tanggal-tanggal itu, rob diprediksi dalam intensitas sekitar satu meter. Padahal, Hari Raya Idul Fitri tahun ini diperkirakan jatuh pada 6 atau 7 Juli. Retno menambahkan, pada 5-14 Juli, perlu diperhatikan. Karena pasang beberapa hari dengan nilai ketinggian 100 sentimeter. Adapun pada 24-26 Juli diperkirakan tinggi rob juga 100 sentimeter, tapi dengan intensitas tak terlalu lama.

Selama ini, Jalan Raya Kaligawe merupakan jalan nasional. Di jalan ini dekat dengan Terminal Terboyo, Semarang, yang merupakan terminal besar dan cukup lama beroperasi di Semarang. Jalan Kaligawe adalah penghubung utama Semarang-Demak hingga jalur Surabaya.

Dalam beberapa hari terakhir, rob juga menggenang di jalur tersebut. Akibatnya, terjadi kemacetan panjang. Kendaraan yang melintas harus perlahan, menerjang air rob. Selain itu, pengendara motor mau pun pengemudi mobil juga perlu khawatir karena kendaraannya akan melewati air laut yang asin sehingga membuat kendaraan mudah keropos.

Sejauh ini, pemerintah sudah mengerahkan jajarannya untuk menanggulangi rob. Satu di antaranya, menempatkan 2.400 karung berisi tanah dan pasir. Karung tersebut ditempatkan di tanggul beberapa sungai, seperti Kali Tenggang, Kali Banger, Kemijen, Kali Sringin, dan Terminal Terboyo.

Pengendara motor yang melintas di Jalan Kaligawe, Abdul Arif, menyatakan motornya sempat mati karena mesinnya kemasukan air. “Motor-motor pengendara lain juga banyak yang mati,” katanya. Setelah itu, Arif menuntun motornya ke pinggir dan berkali-kali menyetater, hingga sekitar setengah jam. “Setelah itu mesin bisa hidup lagi,” katanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

39 hari lalu

Jelang Arus Mudik Jalur Pantura Timur Rawan Banjir, MTI Usulkan Opsi Kereta Api

Pemerintah harus mengantisipasi banjir di Pantura timur jelang arus mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

41 hari lalu

Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

47 hari lalu

Banjir Pantura, Akses Demak ke Kudus Terputus Akibat Tanggul Jebol

Banjir pantura mengakibatkan sebuah tanggul sungai terputus dan berdampak pada terputusnya akses jalan dari Kabupaten Demak menuju Kudus.

Baca Selengkapnya

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

47 hari lalu

Jalur Pantura Demak-Kudus Kembali Direndam Banjir, Lalu Lintas Lumpuh

Banjir dipicu tanggul sungai di perbatasan Kabupaten Demak dengan Kudus yang tak mampu menampung debit air.

Baca Selengkapnya

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

49 hari lalu

BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

29 Februari 2024

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

Petani Demak harusnya menikmati kondisi harga beras yang naik. Namun padi mereka hancur diterjang. Padahal sudah siap dipanen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

12 Januari 2024

Terkini: Prabowo Dianggap Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura, Solusi Ganjar untuk Persoalan Petani Tebu

Berita terkini: Prabowo dianggap tiba-tiba peduli banjir Pantura, solusi yang ditawarkan Ganjar untuk persoalan petani tebu.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

12 Januari 2024

Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Koalisi masyarakat sipil Maleh Dadi Segoro (MDS) mempertanyakan Prabowo Subianto yang tiba-tiba menunjukkan perhatian pada banjir rob Pantura.

Baca Selengkapnya

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

3 Januari 2023

Menilik Janji Kampanye Ganjar Pranowo untuk Atasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah

Saat Ganjar Pranowo berkampanye Pilgub Jawa Tengah 2018-2023, dia menjanjikan akan melakukan penanganan banjir rob di Semarang secara tuntas.

Baca Selengkapnya