Jabar Tingkatkan Jaminan Keamanan TKI

Senin, 13 Juni 2016 23:30 WIB

Samsat TKI menjadi salah satu upaya meningkatkan jaminan keamanan TKI

INFO BANDUNG - Mulai tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berjanji akan memperkuat jaminan keamanan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Barat. "Salah satu caranya dengan membentuk Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) TKI," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada acara buka puasa bersama dengan ratusan TKI di Kantor Konsulat Jendela RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi dalam kunjungannya pekan lalu.


Menurut Aher, sapaan akrab Gubernur, salah satu pemicu permasalahan TKI adalah tidak tertegrasinya prosedur perizinan. "Mulai tahun ini Pemprov akan membentuk Samsat yang mengurus seluruh perizinan bagi calon TKI,” ujar Aher.


Samsat akan diisi oleh seluruh unsur terkait, diantaranya dinas teknis terkait di tingkat kabupaten dan provinsi, BNP2TKI, Kantor Imigrasi di masing-masing daerah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sehingga proses seleksi bagi calon TKI akan lebih selektif. ‘’Tujuannya untuk memberi kepastian keamanan bagi TKI agar ketika bekerja di luar negeri tidak mengalami kesulitan dan masalah,’’ kata Aher.


Dengan adanya sistem ini, lanjut Aher, seluruh praktik percaloan yang rentan menjerumuskan TKI akan terkikis. ‘’Selama ini sulit memisahkan antara sponsor yang memfasilitasi TKI dengan pelaku perdagangan orang,” ujar dia.


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar Ferry Sofwan menambahkan, kebijakan tersebut merupakan implementasi dari UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, UU 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI hingga Perda Provinsi Jabar No. 9/2013 tentang Pedoman Penempatan dan Perlindungan TKI asal Jabar. ‘’Tahun ini, kami akan implementasikan seluruh payung hukum itu secara maksimal,’’ ujar Ferry.


Advertising
Advertising

Kantor Samsat TKI di masing-masing daerah akan didirikan. Saat ini, ada sembilan kabupaten yang siap menyediakan dan mendirikan kantor Samsat TKI, diantaranya Indramayu, Purwakarta, Cirebon dan Cianjur.


Pada tahun 2015, jumlah TKI asal Jawa Barat mencapai 41.920 orang yang bekerja disektor informal, dan 21.109 orang yang bekerja di sektor formal. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari 2014 dimana terdapat 69.248 orang yang bekerja di bidang informal dan 35.356 orang di sektor formal. Sebagian besar TKI asal Jabar ini tersebar di negara-negara Timur Tengah dan Asia Timur.


TKI Center


Sebelumnya, pada pertemuan Gubernur Ahmad Heryawan dengan KPK, BNP2TKI, Kementerian Tenaga Kerja, serta BPJS Ketenagakerjaan di Gedung Sate pada Jumat, 11 Maret 2016 menyatakan, bahwa saat ini Jabar tengah membentuk pusat pelayanan Tenaga Kerja Indonesia asal Jawa Barat, yaitu TKI Center.


"TKI Center ini bisa menjadi tempat pelayanan, mulai dari urusan perizinan dan tempat pelatihan. Jika para TKI pulang, diarahkan untuk dilatih usaha mandiri atau kewirausahaan,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Ferry Sofwan Arif. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya