Legislator Tolak Pemotongan Anggaran Kemendikbud Rp 6,6 T  

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 12 Juni 2016 16:26 WIB

Sejumlah pelajar ikuti upacara dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kementerian Pendidikan Dasar & Menengah dan Kebudayaan, Jakarta, 2 Mei 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi X Bidang Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat, Jefirstson Riwu Kore, menolak pemotongan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Rencananya, anggaran Kementerian sebesar Rp 42,7 triliun akan dipotong Rp 6,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016.

"Kalau ada pengurangan anggaran, pemerintah harus selektif terhadap pemotongan itu. Jangan semua kementerian dan lembaga dikurangi dengan besaran potongan yang sama. Saya tidak setuju ada pemotongan anggaran di Kemendikbud," ujar Jefri—sapaan akrab Jefirstson—dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 12 Juni 2016.

Politikus Partai Demokrat itu meminta pengurangan anggaran diberlakukan pada bidang lain, bukan bidang pendidikan. Dia pun menyarankan pemerintah memotong anggaran di bidang infrastruktur. "Pemerintah harus punya pemikiran akan pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa," tuturnya.

Menurut Jefri, pemotongan anggaran Kementerian Pendidikan akan berimbas pada penyediaan biaya pendidikan di daerah. Padahal sumbangan untuk anak didik di daerah sangat penting bagi masyarakat. Dia mengatakan pemotongan tersebut akan menyalahi fungsi pendidikan.

Jefri pun meminta pemerintah lebih selektif dalam memotong anggaran kementerian dan lembaga dalam RAPBNP 2016. Setiap kementerian dan lembaga memiliki fungsi yang berbeda-beda. "Kalau nanti anggaran Kemendikbud dipotong, banyak substansi yang tidak dapat dikerjakan oleh mereka," ucapnya.

Pemerintah akan memangkas anggaran Kementerian Pendidikan sebesar Rp 6,6 triliun. Di sisi lain, pemerintah menganggarkan Rp 1 triliun untuk pembangunan infrastruktur Asian Games di bawah Kementerian Pekerjaan Umum.

Selain itu, Kementerian Pertahanan mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 1,3 triliun untuk proyek satelit keamanan. Badan Intelijen Negara, Badan Narkotika Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Pemeriksa Keuangan, Kepolisian RI, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia juga akan menerima suntikan anggaran.

ANGELINA ANJAR SAWITRI




Berita terkait

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

49 hari lalu

BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

59 hari lalu

JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

JPPI mengatakan program makan siang gratis tidak boleh mengambil anggaran pendidikan yang saat ini sudah sangat terbebani.

Baca Selengkapnya

Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

24 Januari 2024

Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

Anies Baswedan Komitmen akan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

Baca Selengkapnya

Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

16 Januari 2024

Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia harus mengejar ketimpangan pendidikan dengan negara lain.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

16 Januari 2024

Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

Jokowi mengatakan anggaran untuk pendidikan perlu ditambah, termasuk untuk Beasiswa LPDP.

Baca Selengkapnya

Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

17 Agustus 2023

Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

Presiden Joko Widodo mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 660,8 triliun.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

1 Desember 2022

APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

Alokasi APBN 2023 itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.246,5 triliun rupiah, dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.

Baca Selengkapnya