Pilkada Jawa Tengah, Demokrat Pilih Usung Empat Calon Inkumben

Reporter

Minggu, 12 Juni 2016 14:04 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara "Town Hall Meeting" Partai Demokrat di GOR Serbaguna Tri Bakti, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (5/4). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Semarang - Partai Demokrat memilih mengusung calon kepala daerah inkumben dalam pemilihan kepala daerah pada Februari mendatang. Sekretaris Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto menyatakan saat ini nama-nama bakal calon kepala daerah yang akan diusung sudah mengerucut. “Dari tujuh kabupaten/kota yang pilkada, empat daerah sudah mengerucut bahwa kami mengusung calon inkumben,” kata Dani kepada Tempo di Semarang, Minggu, 12 Juni 2016.

Partai Demokrat mempunyai alasan memilih calon kepala daerah inkumben. Menurut Dani, calon itu memiliki elektabilitas dan popularitas paling tinggi. “Ini berarti kerja di masyarakatnya bagus,” ucapnya.

Sebanyak empat calon kepala daerah inkumben yang bakal diusung Partai Demokrat itu adalah Wali Kota Salatiga M. Yulianto, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Pati Haryanto, dan Wakil Bupati Jepara Subroto.

Dani berujar, keputusan mengusung calon kepala daerah inkumben itu berdasarkan rapat konsolidasi yang digelar dua kali, antara dewan pengurus cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD) bersama Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) serta Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Pengurus Pusat Partai Demokrat.

Dani menuturkan, dari empat calon kepala daerah inkumben yang diusung Demokrat, hanya satu yang merupakan kader internal Partai Demokrat, yakni Yuliyanto (Salatiga). Menurut dia, rekomendasi Partai Demokrat mengusung calon-calon itu segera keluar. “Saat ini tinggal menunggu hasil survei bulan Juni untuk dipaparkan kepada Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono sebagai salah satu syarat diterbitkan rekomendasi,” katanya.

Adapun calon untuk tiga daerah lain di Jawa Tengah saat ini masih dicari. Sebab, ucap Dani, saat rapat konsolidasi itu, pengurus DPC-nya belum menyertakan hasil survei saat pemaparan. Tiga daerah yang Partai Demokrat belum punya calon itu adalah Banjarnegara, Batang, dan Brebes.

Dani menyatakan partainya segera mengeluarkan rekomendasi sebagai salah satu syarat mengusung calon kepala daerah. Dia memperkirakan rekomendasi bakal turun Juli mendatang setelah menunggu hasil survei yang dilakukan pada Juni 2016. Soal koalisi dengan partai politik lain, masing-masing daerah memiliki kondisi yang berbeda-beda. “Koalisi parpol dipercayakan sepenuhnya kepada pasangan calon,” ujar Dani.

Dani menuturkan partainya bisa menang. Salah satu faktornya adalah panglima pemenangan pilkada Partai Demokrat adalah Pramono Edi. “Beliau pernah menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro, sehingga beliau tahu seluk-beluk dan peta politik di tujuh kabupaten/kota di Jawa Tengah,” katanya.

ROFIUDDIN




Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya