Dekati Panggung Jokowi, Aktivis Antireklamasi Bali Dipukuli  

Reporter

Sabtu, 11 Juni 2016 18:55 WIB

Presiden Jokowi dan ibu negara, Iriana Joko Widodo menyaksikan pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38 di Denpasar, Bali, 11 Juni 2016. Festival ini mengusung tema Karang Awak yang berarti mencintai tanah kelahiran. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Sejumlah aktivis Forum Bali Tolak Reklamasi (ForBali) dilarang mendekati pawai kesenian saat pembukaan kegiatan Pesta Kesenian Bali ke-38 oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu, 11 Juni 2016. Dua orang aktivis malah menjadi korban pemukulan ketika mereka didorong untuk menjauh dari lokasi pawai.

Awalnya, kedatangan para aktivis itu tidak menarik perhatian masyarakat yang sudah menyemut di sekitar rute pawai, khususnya di panggung utama, tempat Presiden Joko Widodo memberi sambutan.

Namun mereka kemudian dihadang oleh sejumlah orang sehingga terjadi aksi saling dorong. Anehnya, kejadian ini dibiarkan saja oleh aparat keamanan berseragam yang ada di lokasi. Para aktivis sempat mempertanyakan identitas orang-orang tersebut. “Apa hak Anda melarang kami, kalau memang Anda dari aparat, dari kesatuan mana."

Namun pertanyaan itu tak dijawab. Adapun alasan pelarangan itu, kata salah seorang aparat, karena mereka mengenakan kaus bertulisan Bali Tolak Reklamasi. Alasan tersebut didebat oleh aktivis ForBali, tapi tetap tak digubris oleh polisi.

Ketua Wahana Lingkungan Hidup Bali, Suriadi Darmoko, yang menjadi korban pemukulan mengatakan tak bermaksud membuat masalah. “Teman-teman hanya kebetulan ada di sini dan menyebar ke mana-mana. Kami tak sengaja berkumpul di sini. Larangan ini adalah hal yang aneh,” ujarnya, yang kena pukul di bagian rahang.

Sebagai warga Bali, kata dia, mereka berhak menikmati penampilan kesenian di Pesta Kesenian Bali.

Koordinator ForBali, Wayan Gendo Suardana, yang tiba di lokasi setelah kejadian itu, menyayangkan insiden pemukulan tersebut. Mestinya, kata dia, tidak perlu dilakukan represi dan berlebihan. “Sebenarnya tidak perlu seperti ini,” ujarnya.

Gendo berujar akan mempelajari lebih lanjut kasus pemukulan tersebut untuk menentukan sikap selanjutnya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

11 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

21 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

24 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

25 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

25 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

27 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya