Pantai Wsata di Yogya Diterjang Ombak Besar  

Reporter

Rabu, 8 Juni 2016 18:13 WIB

Air laut yang meluber hingga jalan aspal dan lapak pedagang yang berada di kawasan Pantai Kuwaru, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 2016. facebook.com

TEMPO.CO, Bantul - Ombak besar pada Rabu pagi, 8 Juni 2016, menerjang sebagian pantai di Bantul yang selama ini menjadi lokasi kunjungan wisata. Dampak terparah terlihat di Pantai Kwaru dan Pantai Baru Pandansimo.

Ombak besar menghampiri pantai-pantai di Kabupaten Bantul pada sekitar Pukul 09.00-10.30, Rabu pagi. Di Pantai Kwaru ombak besar ini merusak puluhan bangunan warung semi-permanen yang terbuat dari bambu dan berdiri berbaris paling dekat dengan bibir pantai. "Selama sebulan ini, ombak pasang sekarang yang paling besar, tingginya kira-kira tujuh meter," kata Ningsih, 41 tahun, salah satu pemilik toko kelontong di Pantai Kwaru.

Kedatangan ombak pasang itu juga membuat belasan bangunan warung permanen di Pantai Kwaru digenangi air laut dan lantainya dipenuhi pasir pantai. Di antara bangunan itu termasuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Kwaru.

Menurut Ningsih ombak pasang yang sampai menjangkau bangunan-bangunan warung di Pantai Kwaru sudah datang tiga kali dalam sebulan ini. "Datang pada Dua pekan lalu, Dua hari lalu dan sekarang," kata dia.

Ningsih mencatat di Pantai Kwaru ada 70-an pedagang yang aktif membuka warung dengan aneka jualan. Mereka sempat menutup warung pada dua hari di awal bulan puasa. "Hari ini sebenarnya mau buka lagi, tapi terpaksa tutup karena ombak pasang datang," ujar dia.

Di Pantai Pandansimo, terjangan ombak pasang juga menjangkau radius 150-an meter dari bibir pantai. Akibatnya, puluhan warung di lokasi wisata ini digenangi air laut dan terpapar pasir.

Salah satu pemilik warung, Yuwono, 34 tahun, mengatakan bulan ini memang waktu datangnya ombak pasang. Tapi, kali ini, menurut dia dorongan ombaknya lebih kuat dari biasanya.

Salah satu nelayan di Pantai Pandansimo itu memperkirakan tinggi gelombang pasang yang datang pada Rabu pagi mencapai lima meter. "Kalau tinggi ombaknya saat sampai di bibir pantai bisa belasan meter, tapi datangnya hanya beberapa kali saja," ujar dia.

Koordinator Tim Search And Rescue (SAR) Wilayah IV Pesisir Bantul, Rismanto mengamati efek kedatangan gelombang pasang selama dua pekan belakangan juga telah memicu abrasi bibir Pantai Baru Pandansimo. Dia memperkirakan ada garis pantai sepanjang 30-an meter yang terkena abrasi. "Dampak paling berat akibat gelombang pasang ini ialah puluhan warung tergenangi air laut dan terpapar pasir pantai," kata dia.

Dampak serupa juga terjadi di Pantai Goa Cemara yang berada tak jauh dari Pantai Baru Pandansimo. Menurut Rismanto mayoritas pantai-pantai lokasi wisata di Bantul memang terkena dampak ombak pasang. "Di Pantai Samas juga sama kondisinya, walaupun tidak terlalu parah," ujar dia.

Adapun di Pantai Depok, yang selama ini menjadi lokasi ratusan warung penyedia kuliner ikan laut, puluhan bangunan terpapar air laut dan pasir pantai. Bangunan-bangunan yang paling terdampak berada ruas pantai yang berdekatan dengan pos Tim SAR Pantai Depok. Genangan air laut juga sampai ke sebagian areal parkir wisatawan di Pantai Depok yang berada sekitar 100-an meter dari bibir pantai.

Sebenarnya, bangunan-bangunan warung di pantai-pantai tujuan wisata di Bantul itu berada di lokasi yang lumayan lebih tinggi dari bibir pantai. Meskipun berjarak hanya puluhan meter dari bibir pantai, posisi mayoritas bangunan ada di atas deretan gundukan pasir setinggi empat sampai lima meter.

Kedatangan ombak besar pada Rabu pagi ternyata memancing perhatian ratusan masyarakat di sekitar pantai-pantai di Bantul. Mereka berama-ramai mendatangi lokasi-lokasi pantai yang diterjang ombak besar.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Anton Vektori mengatakan dampak terparah terjangan gelombang pasang di Bantul ada di Pantai Baru Pandansimo. Pengamatannya itu berdasar pada luasan kawasan pantai yang terjangkau ombak. "Berdasar data BMKG, diperkirakan ombak besar akan datang lagi sampai 9 Juni mendatang," kata dia.

Menurut Anton, BPBD Bantul telah mengimbau para pemilik bangunan warung di sepanjang pantai selatan di Bantul berhati-hari dalam sepekan ke depan. Para pengunjung pantai juga dilarang mandi di laut untuk sementara waktu. "Sekarang situasi pantai-pantai di pesisir selatan sedang rawan, lebih baik masyarakat menjauhi kawasan ini dulu," kata dia.

Anton juga menyesalkan minimnya kewaspadaan masyarakat terhadap gelombang pasang ini. Dia mengeluhkan kedatangan ratusan orang ke daerah dekat pantai setelah mengetahui ada ombak besar datang.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

46 hari lalu

Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

48 hari lalu

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

58 hari lalu

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

25 Februari 2024

Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.

Baca Selengkapnya

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

25 Februari 2024

Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.

Baca Selengkapnya

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

25 Februari 2024

Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Angin Puting Beliung

Bantuan berupa kebutuhan pokok seperti paket sembako, pakaian untuk anak dan dewasa, selimut, hingga obat-obatan diserahkan secara langsung ke posko Penanganan Darurat Bencana

Baca Selengkapnya