TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempersiapkan 510 bus untuk mudik dan balik gratis pada Lebaran mendatang. Mudik gratis digelar pada 3-4 Juli 2016, sedangkan balik gratis 9-16 Juli 2016. “Pendaftaran mudik gratis dibuka Sabtu, 11 Juni 2016, sampai tiket habis,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi kepada Tempo, Rabu, 8 Juni 2016.

Bus mudik yang dibiayai pemerintah provinsi itu terdiri atas 328 bus mudik dan 122 bus balik berkapasitas 24.750 penumpang. Calon peserta harus memenuhi persyaratan mudik gratis dengan menyerahkan salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).

Mudik gratis, kata Wahid, berperan memecah tingkat kemacetan yang terjadi setiap libur Lebaran. Sebab, titik pemberangkatan tiap instansi yang menyelenggarakan mudik gratis terbagi dari banyak lokasi. “Ini yang diharapkan tidak mengakibatkan penumpukan di titik-titik tertentu.”

Sebanyak 60 bus khusus penjemput (shuttle bus) pemudik disediakan dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Terminal Purabaya. Tujuannya agar penumpang yang ingin berpindah alat transportasi dari laut ke darat, tak menumpuk di pelabuhan. “Sebab sekali berlabuh, satu kapal penumpang mampu mengangkut 1.500-2.000 penumpang.”

Sedangkan dari pihak pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Timur mempersiapkan 40 bus mudik gratis dan pihak swasta mempersiapkan 130 bus mudik. Termasuk menyediakan angkutan sepeda motor berupa 8 truk dan 400 unit bus ke lima daerah tujuan, yakni Blitar, Tulungagung, Madiun, Banyuwangi, dan Trenggalek. Total angkutan jalan yang dipersiapkan 680 bus dengan perkiraan mampu mengangkut 61.600 orang.

Untuk angkutan laut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan kapal mudik dan balik gratis ketiga rute pulau terpencil. Yakni pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Masalembo, Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi-Sapeken, dan Pelabuhan Kalianget Sumenep-Kangean.

“Masing-masing 12 perjalanan dengan total penumpang sekitar 7.200 orang,” kata dia. Pendaftaran dibuka pada 13 Juni-11 Juli 2016 untuk masa pelaksanaan mudik dan balik gratis pada 29 Juni-11 Juli 2016.

Sedangkan untuk angkutan kereta api, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan 113 ribu tiket perjalanan menggunakan KA Rapih Dhoho, KA Penataran, KRD Kertosono, dan KA Probowangi. Pendaftarannya bakal dibuka pada 1-5 Juli 2016 untuk masa pelaksanaan mudik dan balik gratis pada 8-12 Juli 2016.

Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur menyatakan terus berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V. Selain melarang pengerjaan infrastruktur lalu lintas selama masa Lebaran, pihaknya meminta agar lubang-lubang jalan segera ditutup. "Supaya tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan."

ARTIKA RACHMI FARMITA