WRI Indonesia Luncurkan Platform Pemantau Data Iklim  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 7 Juni 2016 10:54 WIB

Ilustrasi perubahan iklim. NASA

TEMPO.CO, Jakarta - World Resources Institute (WRI) Indonesia menggunakan Platform Baru Interaktif untuk Data Iklim (PINDAI) guna memantau pelaksanaan komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca per provinsi di Indonesia.

"Data yang terbuka, terbaru, dan komprehensif yang tersedia bagi publik adalah prasyarat bagi pengelolaan pembangunan yang partisipatif," kata Direktur WRI Indonesia Nirarta Samadhi di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2016.

Penggunaan PINDAI, menurut dia, mendukung transparansi pelaksanaan komitmen iklim pemerintah daerah. Publik, Nirarta melanjutkan, bisa ikut mengawasi pelaksanaan komitmen penurunan emisi dan aksi iklim pemerintah lewat data serta analisis iklim yang bisa diakses di http://wri.org/pindai.

Deputi Bidang Kajian dan Pengelolaan Program Prioritas Kantor Staf Presiden Yanuar Nugroho mengatakan transparansi dan akuntabilitas adalah fondasi utama demokrasi modern, dan pembangunan berkelanjutan dibangun dengan prinsip tersebut. Tanpa akses terhadap data, menurut Yanuar, publik tidak dapat memantau kemajuan program pemerintah. Dengan demikian, tidak akan ada akuntabilitas dalam penerapan program-program tersebut, termasuk dalam kaitannya dengan aksi iklim.

Kantor Staf Presiden, menurut Yanuar, mendukung penuh inisiatif masyarakat sipil untuk meningkatkan kualitas data iklim di Indonesia, seperti platform PINDAI yang sejalan dengan komitmen Inisiatif Satu Data. Dalam Kontribusi Nasional yang Diniatkan (INDC), yang disampaikan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, Indonesia berjanji menurunkan emisi 29 persen pada 2030 atau 41 persen jika terdapat bantuan internasional. Pada pencapaian target penurunan emisi nasional, 34 provinsi di Indonesia memainkan peran penting.

Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) memberikan mandat kepada setiap provinsi untuk mengajukan dan melaksanakan rencana aksi iklim lewat Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Platform Interaktif untuk Data Iklim memungkinkan pengguna dari institusi pemerintah, swasta, akademis, media, dan masyarakat sipil memantau emisi di tingkat provinsi dan berperan aktif melawan perubahan iklim. Pengguna akan dapat menelusuri, memantau, dan membandingkan sejarah emisi dan proyeksi emisi, rencana aksi iklim, serta data dan informasi iklim lainnya di 34 provinsi di Indonesia.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

5 menit lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

5 menit lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

5 menit lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

11 menit lalu

Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

Haedar Nashir berpesan kepada punggawa Timnas U-23 dan para pendukungnya menyikapi kekalahan itu dengan bijaksana.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

16 menit lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

17 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

17 menit lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

18 menit lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

19 menit lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya