TKI Rita Ternyata Tak Terdaftar di BNP2TKI

Reporter

Senin, 6 Juni 2016 23:16 WIB

Rita Krisdianti, tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di Malaysia. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, mengatakan Rita Krisdianti, tenaga kerja asal Ponorogo, 27 tahun, yang divonis gantung di Malaysia, tidak terdaftar di lembaganya. Nusron menyatakan Rita berangkat ke Malaysia tanpa melalui perusahaan penyalur TKI.

“Tidak terdaftar di BNP2TKI dan menggunakan jaringan individu,” kata Nusron saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, 6 Juni 2016.

Nusron berujar, Rita menjadi tenaga kerja lewat jaringan pribadinya. Menurut dia, apabila Rita menggunakan jasa perusahaan penyalur tenaga kerja, BNP2TKI dapat memanggil perusahaan penyalur tersebut dan mencabut layanannya. “Kalau lewat PT, kami masih bisa panggil, lalu pecat PT-nya. Nah, ini tidak bisa,” tutur Nusron.

Meski demikian, Nusron menyatakan bakal tetap mendampingi Rita sampai ada keputusan inkracht atau berkekuatan hukum tetap. Saat ini, kata dia, proses hukum masih berlanjut dan pemerintah Indonesia tidak dapat mengintervensi proses tersebut. “Meski Rita tidak terdaftar (dalam BNP2TKI), bukan berarti (hal itu) menghalangi kami untuk mengadvokasi dia,” ujarnya.

Rita divonis hukuman mati oleh Mahkamah Tinggi Penang, Malaysia, Senin, 30 Mei 2016. Ia dijerat dengan Pasal 39-B Akta Dadah Berbahaya Tahun 1952 dengan ancaman hukuman mati. Saat ini, pemerintah mengajukan banding terhadap vonis tersebut. Rita tertangkap otoritas Malaysia ketika kedapatan membawa tas berisi 4 kilogram sabu-sabu pada Juli 2013.

Sehari setelah Rita divonis, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan pemerintah Indonesia akan mendampingi Rita dalam menghadapi proses hukumnya. Bahkan, kuasa hukum dari pemerintah Indonesia sudah menentukan sikap.

Kuasa hukum yang mendampingi Rita, ujar Nusron, saat ini berusaha mencari bukti yang kuat untuk menunjukkan bahwa Rita hanya korban. Timnya masih menelusuri saksi-saksi di kampung halaman di Ponorogo, Jawa Timur.

Rita sudah dua kali pergi ke luar negeri. Pertama, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Taiwan. Bekerja tak lebih dari 5 tahun, ia pulang kampung dan menikah dengan Dwi Nugroho, warga Desa Menang, Kecamatan Jambon, Ponorogo, pada 2012. Selang 5 bulan kemudian, dia pergi ke Hong Kong.

ARKHELAUS W.







Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

7 Juli 2023

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

Bupati berharap deklarasi ini bisa diejawantahkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

8 September 2021

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

Irigasi pertanian diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Baca Selengkapnya

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

28 Juli 2019

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

Festival Topeng Ponorogo merupakan upaya memperkuat potensi daerah di bidang seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

11 Juni 2019

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

Festival balon udara dapat diadakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara secara liar.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

21 Desember 2018

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

Di Pasar Songgolangit, Ponorogo, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan kenaikan harga barang hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

21 Desember 2018

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

Jadwal kampanye terakhir Sandiaga Uno di Angkringan Gayeng, Kelurahan Bangunsari. Ia dijadwalkan bertemu tokoh masyarakat pada 20.30 sampai 21.30.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya