Menteri Ryamizard Minta NU Tetap Konsisten Bela NKRI  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 6 Juni 2016 19:50 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memberikan arahan pada acara silaturahmi purnawirawan TNI/Polri, organisasi masyarakat kepemudaan dan keagamaan di Balai Kartini, Jakarta, 13 Mei 2016. Ryamizard mengungkapkan, dirinya tidak ingin paham komunis menyebabkan keributan di Indonesia. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta kepada Nahdlatul Ulama agar konsisten dengan cita-cita pendirinya. Menteri Ryamizard menilai tujuan utama dari berdirinya NU ialah menjaga kesatuan negara Indonesia. "NU sudah berjuang dan nasionalismenya luar biasa," katanya dalam acara Silaturahmi Menhan Bersama Nahdlatul Ulama di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 6 Juni 2016.

Ia memandang situasi bangsa Indonesia sudah berubah banyak pascareformasi. Salah satu yang menjadi sorotan Menhan ialah isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) serta paham komunisme. Menurut Ryamizard, tak masalah bila paham itu berkembang di luar Indonesia tapi tidak di Indonesia. Ia ingin NU bisa dijadikan rujukan dan tempat bertanya dalam hal agama.

Menanggapi isu kebangkitan paham komunisme dan Partai Komunis Indonesia, lanjut Ryamizard, pemerintah mesti mewaspadainya. Menurut dia, bukan soal suka atau tidak suka dengan komunisme, tapi pemberontakannya. "Mereka (PKI) berontak," ucapnya.

Dengan masih berlakunya ketetapan MPR Nomor 25 Tahun 1966 tentang larangan penyebaran paham komunis, lanjutnya, pelaku bisa dihukum. Di sisi lain, Ryamizard menilai, pemerintah tidak perlu meminta maaf atas tragedi 1965. Pasalnya, ada tragedi 1948 yang juga dilakukan PKI. "Kalau meminta maaf nanti akan ada hitung-hitungan lain," ucapnya.

Ke depan, Ryamizard ingin menggalakkan program bela negara. Tujuannya untuk mencegah paham radikalisme. Lebih lanjut, program bela negara ternyata diminati beberapa negara Eropa. Ia mengatakan bela negara diminati Eropa pascaserangan bom di Eropa. "Mereka sadar pentingnya nasionalisme," katanya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan TNI-Polri Pentingnya Bangun Kekuatan Pertahanan 2045

1 Maret 2022

Bamsoet Ingatkan TNI-Polri Pentingnya Bangun Kekuatan Pertahanan 2045

Perlu juga dikaji perubahan-perubahan taktik dan teknologi tempur untuk memastikan gelar kekuatan bangsa Indonesia tetap relevan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Pangdam Siliwangi Baru, Putra Mantan Wapres Try Sutrisno

23 Januari 2022

Mengenal Sosok Pangdam Siliwangi Baru, Putra Mantan Wapres Try Sutrisno

Pangdam Siliwangi yang akan diduduki oleh Mayjen Kunto Arief Wibowo merupakan adik dari Kakorlantas Mabes Polri Irjen Firman Santyabudi.

Baca Selengkapnya

Kasus Satelit Orbit 123, Kejagung Kumpulkan Dokumen dan Alat Bukti

17 Januari 2022

Kasus Satelit Orbit 123, Kejagung Kumpulkan Dokumen dan Alat Bukti

Sejak kasus Satelit Orbit 123 naik ke tingkat penyidikan pada 14 Januari lalu, Kejaksaan belum menambah jumlah saksi yang telah diperiksa

Baca Selengkapnya

Prabowo Apresiasi Konsep Awal Dokumen Produk Strategis Nasional

28 Desember 2021

Prabowo Apresiasi Konsep Awal Dokumen Produk Strategis Nasional

Prabowo berharap kelompok kerja gabungan seperti ini tetap ada ke depannya guna mempertahankan sinergitas yang sudah terbangun.

Baca Selengkapnya

Deretan Pengurus Pemuda Pancasila yang Jadi Pejabat Negara

26 November 2021

Deretan Pengurus Pemuda Pancasila yang Jadi Pejabat Negara

Sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia, Pemuda Pancasila memiliki sejumlah anggota yang pernah dan masih menjadi pejabat negara.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Amerika Serikat, Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan

15 Oktober 2020

Berkunjung ke Amerika Serikat, Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan

Prabowo akan bicara tentang kerjasama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Melanjutkan berbagai kerjasama yang sudah dilakukan selama ini.

Baca Selengkapnya

Ryamizard Ryacudu Terima Manfaat Tabungan Hari Tua dari Taspen

27 November 2019

Ryamizard Ryacudu Terima Manfaat Tabungan Hari Tua dari Taspen

PT Taspen menyerahkan manfaat Tabungan Hari Tua dan Pensiun ke mantan Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu.

Baca Selengkapnya

Ryamizard Soal Alutsista: Yang Penting The Man Behind The Gun

23 November 2019

Ryamizard Soal Alutsista: Yang Penting The Man Behind The Gun

Mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan yang terpenting bukan alutsista tetapi siapa orang di belakangnya.

Baca Selengkapnya

Menhan Prabowo Kaji Pembelian 11 Sukhoi SU-35 dari Rusia

22 November 2019

Menhan Prabowo Kaji Pembelian 11 Sukhoi SU-35 dari Rusia

Rencana pembelian 11 Sukhoi SU-35 dari Rusia ini sudah berlangsung bertahun-tahun, namun belum terealisasi.

Baca Selengkapnya

TNI Terpapar Radikalisme, Kepala BNPT: Data Ryamizard Tak Akurat

21 November 2019

TNI Terpapar Radikalisme, Kepala BNPT: Data Ryamizard Tak Akurat

Kpmjen Suhardi Alius mengatakan BNPT memang memiliki informasi ihwal paparan radikalisme di pelbagai institusi.

Baca Selengkapnya