Jaksa Agung HM Prasetyo dalam paparannya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 21 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Prasetyo mengatakan telah bekerja sama dengan kepolisian terkait dengan kebakaran kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Ia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Prasetyo meminta kepolisian mencari tahu siapa pelaku yang sebenarnya. "Termasuk siapa di belakang kasus itu" katanya saat ditemui di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Senin, 6 Juni 2016.
Kebakaran melanda kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Jalan R.E. Martadinata, Kota Bandung, Ahad, 5 Juni 2016. Kebakaran diduga akibat ulah seseorang berinisial DS.
Seorang petugas keamanan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Memet Rachimat, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Menurut dia, DS tiba-tiba masuk ke aula R. Soeprapto.
Menurut Memet, DS sudah tujuh kali datang ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Alasannya mencari-cari jaksa. Bahkan dua pekan lalu ia sempat mengancam membakar kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Memet menuturkan, DS sudah datang sejak pukul 09.00 WIB. Petugas keamanan sudah melarangnya masuk ke aula. Namun, saat petugas sedang makan, DS menyelinap masuk. "Langsung membakar gedung aula R. Soeprapto," ujar Memet kepada Tempo, Ahad, 5 Juni 2016.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
11 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
