Ini Dua Wanita yang Menjebak TKI Rita hingga Divonis Mati

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 09:01 WIB

Rita Krisnawati, TKW asal Ponorogo yang terancam hukuman mati di Malaysia. youtube.com

TEMPO.CO, Madiun - ES dan RT, yang menjebak Rita Krisdianti, 27 tahun, tenaga kerja Indonesia asal Ponorogo yang divonis mati karena kasus narkotik, telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Nusa Tenggara Timur, dan di Malaysia. Rita divonis mati Pengadilan Negeri Penang, Malaysia, karena kedapatan membawa tas berisi empat kilogram sabu di Bandara Penang, Malaysia, pada 10 Juli 2013.

Direktur Eksekutif Migrant Institute Adi Candra Utama mengatakan kedua pelaku, yang sama-sama terbelit masalah narkotik, ditangkap beberapa hari setelah Rita berurusan dengan hukum di Malaysia. Keduanya adalah warga negara Indonesia yang meminta Rita membawa koper yang informasinya berisi pakaian. “Rita tidak tahu isi koper yang dibawa,” kata Adi kepada Tempo, Rabu, 1 Juni 2016.

ES, warga Lampung yang menjadi teman satu kos Rita saat di Makau, kini tengah menjalani hukuman selama 19 tahun di Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan RT, yang memberi koper kepada Rita di New Delhi, kini ditahan di Malaysia dengan hukuman seumur hidup.

Kedua orang inilah yang membujuk Rita ikut berbisnis pakaian saat Rita berada di Makau, menunggu pekerjaan dan visa dari agensinya. Rita, yang semula hendak pulang ke Ponorogo pada Juli 2013, akhirnya mengubah rute perjalanan pulang Makau-Bangkok-New Delhi-Penang-Jakarta. Di New Delhi, Rita dititipi sebuah koper yang diakui berisi pakaian. Tas itulah yang kemudian dibawa ke Bandara Penang, Malaysia, dan membuat Rita ditangkap.

Adi menuturkan, pengacara yang disewa Perwakilan Republik Indonesia di Penang dan Kementerian Luar Negeri hendak menghadirkan kedua teman Rita sebagai saksi. Namun, saat ES dan RT diwawancarai pengacara dan Kementerian Luar Negeri, ternyata keterangan mereka yang semula diharapkan bisa memperingan hukuman Rita justru malah memberatkan. “Maka tidak jadi dihadirkan dalam sidang," ucapnya.

Adi meminta pemerintah mencari bukti baru untuk membebaskan Rita dari hukuman mati. Apalagi upaya banding bakal dilangsungkan setelah vonis hukuman mati bagi buruh migran ini dijatuhkan pada Senin, 30 Mei lalu.

Sedangkan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir, menyatakan bekerja sama dengan pemerintah daerah Ponorogo mengumpulkan saksi-saksi untuk membebaskan Rita dari hukuman mati. “Kami masih melakukan pembelaan terhadap Rita, korban dari gembong narkoba,” tuturnya, kemarin. “Kami terus berupaya mendapatkan kesaksian-kesaksian.”

Armanatha menambahkan, Kementerian juga berkoordinasi dengan keluarga, yakni kakak kandung Rita yang tinggal di Riau. Sejak awal kasus, kakak Rita selalu menghadiri persidangan bersama KJRI Penang. Sejumlah LSM dari Indonesia juga diberikan akses memantau perkembangan proses hukum kasus tersebut.

NOFIKA DIAN NUGROHO | NATALIA SANTI


Berita terkait

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

7 Juli 2023

24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

Bupati berharap deklarasi ini bisa diejawantahkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

8 September 2021

Irigasi Kunci Sukses Budidaya Pertanian di Ponorogo

Irigasi pertanian diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Baca Selengkapnya

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

28 Juli 2019

180 Seniman Dalam dan Luar Negeri Isi Festival Topeng Ponorogo

Festival Topeng Ponorogo merupakan upaya memperkuat potensi daerah di bidang seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

11 Juni 2019

Besok, Nikmati Festival Balon Udara di Ponorogo Jawa Timur

Festival balon udara dapat diadakan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara secara liar.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

21 Desember 2018

Kampanye di Ponorogo, Sandiaga: Tempe di Sini Kayak Batu Bata

Di Pasar Songgolangit, Ponorogo, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan kenaikan harga barang hingga 15 persen.

Baca Selengkapnya

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

21 Desember 2018

Agenda Kampanye Sandiaga Uno Hari Ini di Ponorogo, Jawa Timur

Jadwal kampanye terakhir Sandiaga Uno di Angkringan Gayeng, Kelurahan Bangunsari. Ia dijadwalkan bertemu tokoh masyarakat pada 20.30 sampai 21.30.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya