Sengketa Pulau Manis: Merah Putih Kini Berkibar Lebih Tinggi  

Reporter

Rabu, 1 Juni 2016 20:54 WIB

Pulau Manis, Kepulauan Riau, yang oleh pengembang Singapura disebut dengan nama Pulau Funtasy. Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau memprotes pengubahan nama itu, Rabu, 1 Juni 2016. (funtasyisland.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bahwa Singapura mengklaim Pulau Manis, yang berada di Batam, Kepulauan Riau, dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, kabar itu muncul karena kesalahan awal dalam strategi pemasaran dan promosi pulau tersebut.

“Menurut saya sudah selesai permasalahannya, karena ada pernyataan dari pihak Singapura bahwa mereka tidak pernah mengklaim Pulau Manis,” kata Arrmanatha dalam briefing media di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

“Ini kerja sama dengan hak guna untuk mengelola pulau tersebut sebagai wisata ekoturisme terbesar di dunia,” kata Arrmanatha. Dia menduga permasalahan muncul karena kesalahan promosi. “Awal mula promosinya di website, pulau tersebut sama dengan kawasan wilayah Singapura,” kata dia dan menambahkan kesalahan tersebut sudah diperbaiki, juga di situs resmi mereka.

Arrmanatha menceritakan informasi yang diperolehnya di lapangan, akibat silang sengketa yang berawal dari media tersebut, bendera Indonesia yang tadinya berkibar di pos keamanan pelabuhan, dipindahkan ke puncak yang lebih tinggi, agar dapat terlihat dari jauh

“Akibat keributan ini, Kodim Batam memindahkan bendera lebih tinggi. Pulau Manis berakhir dengan manis. Memang awalnya bermula kesalahpahaman, salah strategi marketing. Berakhir dengan manis. Semoga jumlah turis ke sana lebih banyak lagi,” kata Arrmanatha.

Pulau Manis dikelola oleh pengembang Indonesia dan Singapura dengan hak guna selama 20 tahun. Di pulau itu, kini dibangun resor dengan investasi sekitar Rp 2 triliun.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

22 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

5 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

6 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

13 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

14 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya