Hadapi Olimpiade Rio de Janeiro, Maria Londa Jalani Latihan Meditasi  

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 04:15 WIB

Atlet Lompat Jauh asal Bali, Maria Natalia Londa, usai berlatih jelang Olimpiade 2016 di Pantai Legian, Bali, 28 Januari 2016. Maria merupakan atlet nasional peraih medali emas di Asian Games 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Kuta - Berbagai persiapan untuk atlet lompat jauh asal Bali, Maria Natalia Londa, terus dimatangkan oleh pelatihnya, I Ketut Pageh, menjelang Olimpiade di Rio de Janeiro pada Agustus 2016. Tak hanya latihan fisik dan teknik, Pageh juga mengagendakan meditasi dalam program latihan Maria.

"Saya siapkan jadwal rutin untuk meditasi setiap Sabtu sore setelah latihan legs raising, hell raising, step up with box, body raising, box jump pada pagi hari," kata Pageh saat ditemui Tempo di rumahnya setelah mendampingi Maria latihan angkat beban di Kuta, Senin, 29 Mei 2016.

Pageh menjelaskan, latihan meditasi yang diterapkan untuk Maria cukup 30 menit sesuai dengan hasil konsultasi bersama psikolog yang membidangi yoga dan meditasi. "Meditasi saya terapkan untuk Maria karena tingkat emosionalnya kadang tidak terkontrol," ujarnya. "Ini juga untuk membentuk mentalnya supaya kalau kalah enggak stres."

Menurut dia, program meditasi sangat bagus untuk melatih tingkat fokus atlet asuhannya itu agar lebih tenang ketika bertanding. "Pikiran Maria bisa diarahkan lebih positif," tuturnya. Selain itu, ujar Pageh, meditasi melatih pernapasan yang berguna sebagai penyembuhan sekaligus memberikan efek relaksasi bagi fisik Maria.

Pageh berujar, latihan meditasi ini juga bisa berpengaruh pada lompatan Maria nantinya. "Maria bisa lebih tenang dan enjoy menikmati pertandingan tanpa beban," tuturnya.

Maria mengatakan sesi meditasi dalam program latihan menjelang Olimpiade Rio de Janeiro sangat mendukung latihan fisik dan teknik. "Saya cocok dengan program itu (meditasi), jadi ada waktu satu hari menenangkan diri untuk merasakan dan berkomunikasi atas apa yang terjadi pada badan saya," ucapnya.

Menurut Maria, meditasi bisa menyeimbangkan kekuatan otot dan pikiran setelah enam hari rutin menjalani latihan fisik dan teknik. "Ini penting sekali dalam sehari flash back membayar latihan tubuh saya sekaligus memperbaiki fokus biar enggak cuma berpikir capeknya latihan."

BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

5 jam lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya