Ilustrasi bermain di banjir. TEMPO/Artika Rachmi Farmita
TEMPO.CO, Surabaya - Banjir kembali menggenangi beberapa ruas jalan di Kota Surabaya, Senin, 30 Mei 2016. Ini terjadi karena Surabaya diguyur hujan mulai pukul 16.30 hingga saat ini pukul 20.23.
Banjir antara lain terjadi di Jalan Airlangga, depan kampus B Universitas Airlangga. Jalan itu sudah digenangi air setinggi 40 sentimeter.
Banyak pengendara sepeda motor terpaksa menuntun kendaraannya karena mogok. Bahkan ada dua mobil yang mogok di tengah jalan itu. "Daerah sini langganan banjir dan pasti banyak motor yang mogok," ujar seorang satpam Unair, Senin malam, 30 Mei 2016.
Jalan Dharmawangsa tergenang dengan tinggi sekitar 35 sentimeter. Banjir membuat para pengendara motor berhenti di pinggir jalan dan mencari tempat yang lebih tinggi dari jalan. Bahkan beberapa pengendara naik motornya di atas trotoar pembatas jalan.
"Susah kalau banjir seperti ini," ujar salah satu pengendara motor, Rudi. Dia beberapa kali coba menyalakan motornya yang mogok.
Jalan Mulyorejo bahkan ditutup. "Banjir di Mulyorejo tinggi, hampir 60 sentimeter, bisa mogok," ujar seorang warga.
Di Jalan Mojo Kidul, banyak rumah warga yang terendam banjir. Mereka tampak mengeluarkan air yang masuk ke rumahnya. Beberapa jalan kampung ditutup warga. "Akses ke Mojo ditutup, lewat Jalan Dharmahusada saja," ujar seorang warga.
